Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, memulai kegiatan dengan klub asal Australia, Brisbane Roar FC. Netizen Indonesia langsung beraksi dan mengingatkan agar sang pemain tak hanya jadi alat marketing atau pemasaran klub.
Rafael Struick resmi diumumkan menjadi pemain klub asal Australia, Brisbane Roar, pada Senin (16/9/2024).
Kabar bergabungnya pemain berusia 21 tahun tersebut sebenarnya cukup mengejutkan.
Hal ini karena pemain keturunan Indonesia-Belanda itu sebelumnya masih membela ADO Den Haag.
Namun, setelah kembali dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada September lalu, tiba-tiba sang penyerang diumumkan bergabung dengan klub asal Australia tersebut.
Baca Juga: Brisbane Roar Lepas Dua Penyerang, Siapkan Tempat untuk Rafael Struick?
Pemain kelahiran Leidschendam, Belanda, 27 Maret 2003, tersebut dikontrak Brisbane Roar FC hingga 30 Juni 2025.
Rafael Struick mengaku bahwa keputusannya pindah ke Brisbane Roar dilandasi keinginan keluar dari zona nyaman.
Sebelum ini Rafael Struick hanya bermain di Belanda sehingga bergabung dengan klub Australia itu merupakan tantangan baru buatnya.
Setelah bergabung dengan tim, Rafael akhirnya memulai pekerjaan di Brisbane Roar.
Dia memulai kegiatan dengan melakukan pemotretan tim hingga terlihat berkumpul melingkar bersama para pemain Brisbane Roar.
Hal ini terlihat dalam unggahan di media sosial resmi Brisbane Roar yang menunjukkan awal kegiatan Rafael Struick bersama klub Australia tersebut.
Pemain andalan Timnas Indonesia itu mengaku tak sabar memulai petualangannya bersama Brisbane Roar.
Baca Juga: Anindya Bakrie Gembira Usai Rafael Struick Gabung Brisbane Roar, Singgung Sosok Marselino Ferdinan
Brisbane Roar menjadi klub kedua Rafael di level profesional.
Hal ini karena Rafael sebelumnya diketahui bermain untuk klub asal Belanda, ADO Den Haag.
Rafael tercatat telah tampil sebanyak 11 laga bersama ADO Den Haag.
Sementara bersama ADO Den Haag U-21,d ia menjadi salah satu pemain andalan karena telah tercatat tampil sebanyak 41 kali dengan mencetak 10 gol dan 5 assist.
Karena menjadi tantangan tersendiri, Rafael mengaku tak sabar lagi beraksi dengan Brisbane Roar nantinya.
“Saya senang berada di sini dan tidak sabar untuk bermain,” kata Rafael sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi klub, Selasa (1/10/2024).
Ternyata unggahan di Instagram resmi klub ini langsung mendapatkan beragam reaksi dari netizen Indonesia.
Unggahan tersebut didominasi ucapan selamat dari netizen Indonesia.
Namun, tak sedikit pula pencinta sepak bola Tanah Air yang menekankan kepada Brisbane Roar agar Rafael Struick tak hanya dimanfaatkan sebagai alat marketing atau pemasaran.
Baca Juga: Wejangan Shin Tae-yong buat Rafael Struick Usai Pilih Gabung Klub Australia Brisbane Roar
Netizen Indonesia bahkan ada yang mengungkit soal gaya pemasaran ini yang telah dilakukan oleh klub-klub luar negeri yang mendatangkan pemain Timnas Indonesia.
Permasalahan pemain Timnas Indonesia hanya dijadikan alat pemasaran ini sebenarnya sudah dikeluhkan sejak lama.
Namun, akhir-akhir ini kembali ramai jadi perbincangan seusai bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, terang-terangan menyebut klub Jepang, Cerezo Osaka, menjadikannya sebagai alat marketing.
Untuk itu, netizen tak ingin hal ini juga terjadi kepada Rafael Struick sehingga mereka mengingatkan klub asal Australia tersebut agar tidak menjadikannya sebagai alat pemasaran.
“Asalkan tidak jadi marketing, dukung Brisbane terus,” tulis El_Rarouq.
“Kami akan mendukung, asalkan dia diberi waktu bermain, jangan hanya mempromosikan saja,” tulis Ariess.
Baca Juga: Harapan Erick Thohir untuk Rafael Struick yang Lanjutkan Karier ke Australia
“Jangan lupa dikasih menit bermain yang banyak ya,” tulis Jessiii.
“Marketing?,” tulis Ardy.
“Tolong jangan gunakan Struick sebagai alat pemasaran saja,” tulis Sfitriani.
“Awas saja jadi marketing doang!,” tulis Asep.
“Jangan hanya jadikan marketing seperti Hubner. Gue dukung ini klub bola,” tulis Fiki Aswandi.
“Saya harap kalian tidak menggunakan Rafael Struick sebagai alat pemasaran,” tulis Bang Agunggg.
“Semoga bisa dapat menit bermain yang banyak,” tulis Fikri.