Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, sedih dengan kekalahan AC Milan dari Bayer Leverkusen di Liga Champions 2024-2025.
Tren negatif masih menaungi AC Milan di Liga Champions 2024-2025.
Setelah takluk dari Liverpool pada matchday pertama, gantian Bayer Leverkusen yang memberikan kekalahan kedua.
Bertandang ke BayArena, Selasa (1/10/2024) atau Rabu dini hari WIB, AC Milan dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Gol kemenangan Bayer Leverkusen dicetak oleh penyerang andalannya, Victor Boniface pada menit ke-51.
Boniface sukses memberikan luka bagi I Rossoneri lewat sontekannya dari jarak dekat usai menyambar bola rebound dari tembakan Jeremie Frimpong.
Meski dalam posisi tertinggal, armada milik Paulo Fonseca bukannya tanpa perlawanan.
Baca Juga: 1 Hal yang Bikin Fonseca Bangga Meski AC Milan Keok dari Bayer Leverkusen
Datang sebagai tamu, AC Milan hanya kalah tipis soal penguasaan bola dengan 49 persen berbanding 51 persen milik Die Werkself.
AC Milan juga mampu menebar 16 tembakan dengan 5 di antaranya tepat sasaran.
Dua peluang matang didapatkan melalui tembakan dari Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez.
Akan tetapi, upaya dari kedua pemain tersebut gagal membuahkan hasil.
Kegagalan memanfaatkan peluang menjadi gol itulah yang disesali oleh Tijjani Reijnders.
Gelandang keturunan Indonesia yang memiliki darah Maluku itu menyayangkan timnya tidak bisa mengonversi peluang yang ada saat tuan rumah dalam posisi unggul.
"Kami tidak memainkan permainan kami di babak pertama, kami kemasukan terlalu banyak celah dan peluang yang berbahaya," ujar Reijnders seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Di babak kedua, kami memainkan permainan kami dan menciptakan peluang kami sendiri, tetapi kami tidak bisa memanfaatkannya."
"Setelah gol mereka, kami menemukan ruang, yang merupakan hal yang kami inginkan."
"Satu-satunya hal adalah kami tidak mencetak gol, dan itu sangat disayangkan," imbuh pemain Timnas Belanda tersebut menambahkan.
Lebih lanjut Reijnder menegaskan laga di babak kedua melawan Bayer Leverkusen menunjukkan kemajuan yang baik.
"Saya pikir kami harus bermain dengan cara kami mengakhiri pertandingan ini, masuk ke lapangan untuk memainkan sepak bola yang bagus," ujar Reijnder melanjutkan.
"Tentu saja kami harus mencetak gol dan tetap percaya pada tim dan cara kami bermain."
"Itu adalah satu-satunya cara untuk membuat semuanya berjalan dengan baik."
Baca Juga: Kalimat Sombong Vinicius kepada Kapten Atletico Madrid, Bawa-bawa Prestasi
"Kami adalah Milan dan kami ingin memenangkan setiap pertandingan, tentu saja, termasuk pertandingan melawan Fiorentina," pungkasnya.
Akibat kekalahan itu, AC Milan terbenam di urutan ke-29 di klasemen sementara Liga Champions dengan nol poin.
Pada laga selanjutnya di Liga Champions, I Rossoneri akan meladeni wakil Belgia, Club Brugge, di San Siro pada 22 Oktober mendatang.