Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Barcelona, Lamine Yamal, mencetak rekor baru di Liga Champions yang membuat remaja lain jadi tidak percaya diri.
Barcelona terus memberikan kesempatan ke Lamine Yamal untuk meraih lebih banyak rekor.
Euro 2024 seperti hanya perkenalan dari kemampuan Lamine Yamal yang sesungguhnya.
Sejak turnamen tersebut, sang winger langsung dipercaya masuk ke dalam tim reguler.
Berkat kesempatan yang lebih banyak, Yamal jadi mampu menorehkan lima gol dan lima assist.
Jumlah tersebut melebihi catatannya bersama Barcelona pada musim lalu.
Prestasi ini berhasil dibukukan oleh Yamal kala ia baru berusia 17 tahun.
Hansi Flick selaku pelatih Barcelona belum mau mengganti peran Yamal lebih awal.
Baca Juga: Mbappe Dapat Keajaiban, Real Madrid Putuskan Nasib di Liga Champions
Ia kembali dipercaya tampil kala Barcelona menghadapi Young Boys pada matchday kedua Liga Champions, Selasa (1/10/024).
Berkat penampilan tersebut, Yamal berhasil membawa pulang sebuah rekor baru.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Yamal kini menjadi pemain U-18 dengan jumlah starter terbanyak di Liga Champions.
Barcelona sudah memercayainya tampil sebanyak sembilan laga sebagai starter di ajang tersebut.
Yamal berhasil melewati rekor yang dibukukan oleh Jude Bellingham dan Warren Zaire-Emery.
Kedua pemain tersebut menjadi starter sebanyak delapan kali sebelum berusia 18 tahun.
Rekor pribadi tentu tidak memuaskan Yamal yang masih lapar akan gelar.
Baca Juga: 1 Hal yang Bikin Fonseca Bangga Meski AC Milan Keok dari Bayer Leverkusen
Raihan gelar Liga Champions bagi Barcelona akan berarti besar bagi sang pemain.
Kesempatan untuk Barcelona masih terbuka lebar meski belum menjadi unggulan.
Meski menang 5-0 atas Young Boys pada laga terbaru, La Blaugrana sempat kalah 1-2 dari AS Monaco pada matchday pertama.
Hasil tersebut menjadi peringatan bagi Hansi Flick untuk lebih berhati-hati dalam meracik taktik.
Perkembangan Barcelona bersama sang pelatih baru memang berjalan pesat.
Barcelona baru menelan dua kekalahan di semua ajang pada musim ini.
Hansi Flick tetap harus berhati-hati dalam menangani tim untuk menjaga konsistensi.