Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper FC Dallas, Maarten Paes, bicara tentang momen debutnya bersama timnas Indonesia.
Paes mendapatkan panggilan perdana saat skuad Garuda bermain melawan Arab Saudi dan Australia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Caps perdana pemain kelahiran Nijmegen ini terjadi saat Indonesia bertandang ke markas Arab Saudi pada 6 September lalu.
Dia menyuguhkan penampilan solid termasuk menepis tendangan penalti di laga tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS - 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Bahrain dan China, Justin Hubner Tersingkir
Maarten Paes menjelaskan, persiapannya untuk laga tersebut cukup mepet.
Selain itu, dia cukup terkejut karena langsung mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong.
Kondisi ini membuat Paes harus segera bisa beradaptasi dengan timnas.
"Saya harus segera mengenal mereka dengan cepat."
"Karena saya memiliki beberapa pertandingan besar bersama mereka dalam beberapa hari setelah bergabung, rasanya seperti tidak nyata," kata Maarten Paes dilansir BolaSport.com dari laman Twitter FC Dallas.
Bermain di King Abdullah Sports City, tentu semakin menjadi tekanan bagi skuad Garuda.
Pasalnya, tim tuan rumah akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter mereka.
Menariknya, dia melihat suporter Indonesia datang dengan jumlah yang cukup fantastis.
Mereka terus memberikan suntikan motivasi pada semua pemain Indonesia.
"Ketika saya mencoba lapangan, ternyata ada sekitar 30 ribu suporter Indonesia di tribun, saya sangat terkesan dengan itu."
"Begitu lagu kebangsaan dimulai, saya belum pernah mendengar nyanyian sekeras itu dari tribun tandang," ujarnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Tempur, 16 Pemain Abroad Akan Bertugas di Skuad Garuda
Paes mengakui bahwa hadirnya suporter membuat mereka lebih nyaman.
Dia yang baru debut di laga tersebut menjadi lebih fokus karena tahu mereka tidak berjuang sendiri.
Selain itu, dia ingin debutnya berakhir manis dan memberikan kontribusi maksimal kepada tim.
"Itu luar biasa, (dukungan sebesar itu) sangat berarti untuk saya, itu membantu untuk lebih tenang sepanjang pertandingan."
"Saya harus membuat para suporter, keluarga saya, dan semua orang bangga," ujarnya.
Baca Juga: Sumardji Ungkap Alasan Shin Tae-yong Tidak Panggil Justin Hubner ke Timnas Indonesia
Kiper berusia 26 tahun ini mengakui bahwa bermain untuk timnas jadi pengalaman berharga.
Pasalnya, dia harus mempelajari sistem baru yang berbeda saat bersama Dallas.
Hal tersebut cukup menarik karena dia bisa bermain dengan pemain berbeda dan di bawah pelatih berbeda.
"Saya harus terbiasa bermain dalam sistem yang berbeda dan rekan bermain yang berbeda."
"Karena sebagai contoh, timnas Indonesia bermain dengan sistem yang sangat berbeda dengan FC Dallas."
"Itu juga menjadi pengalaman belajar yang sangat bagus untuk saya," ujarnya.