Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hendrawan resmi keluar dari pelatnas BAM setelah mengabdi sebagai pelatih tunggal putra Negeri Jiran selama 15 tahun, Lee Chong Wei selaku mantan anak didik haturkan salam perpisahan.
Pelatih asal Indonesia tersebut resmi keluar dari pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Dia mundur dari jabatan pelatih tunggal putra Malaysia setelah melatih di markas tim nasional bulu tangkis mereka sejak 2009 silam.
Hendrawan terkenal sebagai salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.
Prestasi yang tak akan pernah dilupakan para penggemar bulu tangkis Tanah Air adalah ketika dia berhasil menjadi Juara Dunia 2001.
Karier kepelatihan Hendrawan selama di Malaysia juga erat kaitannya dengan salah satu mantan pebulu tangkis legendaris Negeri Jiran, Lee Chong Wei.
Hendrawan dikenal sebagai pelatih Lee Chong Wei yang sukses mengantarkannya mengoleksi dua dari tiga keping medali perak Olimpiade pada 2012 dan 2016.
Kontrak Hendrawan akan habis pada akhir 2024 dan dia tidak memilh untuk memperpanjang kontrak di BAM.
Masa akhir kerjanya juga akan dipercepat dengan pergi pada 31 Oktober 2024 akhir bulan ini.
"Sulit dipercaya bahwa saya telah bersama BAM selama bertahun-tahun," ungkap Hendrawan dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa, dan saya sangat menikmati waktu saya di Malaysia. Namun, sekarang saatnya bagi saya untuk beralih," tandasnya.
Pelatih berkepala pelontos itu memiliki memori paling lekat bersama Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei sendiri pun mengakui bahwa peran Hendrawan tidak bisa lepas dari kesuksesannya selama menjadi raja bulu tangkis dunia.
Dengan nada penuh haru, juara 4 kali All England Open itu menghaturkan salam perpisahan untuk pelatih legendaris asal Indonesia tersebut.
Terutama dalam mengingat semua sikap dan cara melatih Hendrawan semasa Lee masih aktif bermain. Semua itu menjadi faktor yang turut membentuk karakter Lee di lapangan maupun di luar lapangan.
"Coach Hendrawan, Anda tidak hanya sekadar mentor, Anda sudah seperti kakak bagi saya di dunia bulu tangkis ini," ungkap Lee Chong Wei.
"Kesabaran Anda, kebijaksanaan dan passion pada olahraga ini tidak tertandingi."
"Dan tidak diragukan lagi bahwa Anda telah memainkan peran utama dalam kesuksesan saya," ucap Juara Asia 2 kali tersebut.
Masa-masa sulit Lee Chong sempat terjadi ketika dia masih ditangani Hendrawan. Termasuk skandal kasus doping yang pernah tertuduh padanya.
Tak ayal, Lee sangat-sangat menghormati Hendrawan atas semua kisah manis pahit selama melatih dirinya.
"Sekali pelatih, selamanya akan tetap seorang pelatih, ke manapun hidup membawa Anda," ungkap Lee.
"Terima kasih, coach Mr. Hendrawan!"
"Ini adalah penghormatan yang tulus kepada Anda, atas kontribusi Anda kepada saya, keluarga saya, bulu tangkis Malaysia dan seluruh komunitas bulu tangkis," pungkas Lee.
Selain Lee Chong Wei, Hendrawan juga turut membantu kelanjutan warisan tunggal putra Malaysia setelah era sang datuk.
Ada Lee Zii Jia, Ng Tze Yong hingga sekarang Leong Jun Hao.
Lee Zii Jia mundur dari pelatnas sejak 2022, sementara Ng sedang cedera dan Leong masih terus bergerak untuk memperbaiki performa dan menembus jajaran tunggal putra 20 besar dunia.
Belum diketahui ke mana kah selanjutnya Hendrawan akan melanjutkan karier kepelatihannya.
Selain Hendrawan, BAM juga kehilangan satu pelatih tunggal putra lainnya, James Chua. Pelatih lokal Negeri Jiran itu sudah diketahui akan jadi Pelatih di pelatnas Republik Ceska.
Baca Juga: Kebersamaan 15 Tahun Pelatih Indonesia Hendrawan Tangani Tunggal Putra Malaysia Resmi Berakhir