Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Dallas FC, Maarten Paes, bicara saat momen menepis penalti pemain Arab Saudi.
Paes mendapatkan kesempatan debut saat timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi pada babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada laga yang digelar 6 September lalu, Paes langsung mendapatkan ujian serius.
Pelanggarannya pada Feras Al Brikan berbuah penalti di laga tersebut.
Saat Salem Al-Dawsari melakukan eksekusi penalti, Paes sukses melakukan penyelamatan gemilang dan memaksa laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Baca Juga: Cerita Maarten Paes Saat Bertandang ke Arab Saudi: Suporter Timnas Indonesia Nyanyi Keras Sekali
Maarten Paes menjelaskan, dia sudah melakukan persiapan untuk laga tersebut dengan baik.
Salah satunya dengan mempelajari cara Salem saat melakukan eksekusi penalti.
Dia cukup paham bahwa pemain tersebut berbahaya dan bisa saja menjadi eksekutor penalti.
"Untungnya, saya mempersiapkan dengan sangat baik."
"Saya sudah tahu beberapa cara dia menendang bola, dia adalah bintang mereka, Salem (Al-Dawsari)."
"Dia bermain untuk Al Hilal dan mencetak gol indah melawan Argentina di Piala Dunia," kata Maarten Paes dilansir BolaSport.com dari Twitter FC Dallas.
Kiper berusia 26 tahun tersebut memberikan analisanya saat Salem mendapatkan tendangan penalti.
Ada dia aksi yang akan dilakukan winger tersebut saat mengambil ancang-ancang.
Dia sudah tahu hal ini dan berusaha tetap tenang melihat pergerakan arah bola.
"Saya telah mempelajari dia, memiliki dua jenis tendangan penalti, yang pertama dia berhenti."
"Yang satu lagi di mana dia maju dulu lalu berhenti dan kamu bisa melihat saya sempat sedikit bergerak."
"Jadi saya berdoa saya tidak bergerak dari garis," lanjutnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Bahrain dan China, Justin Hubner Tersingkir
Saat bola mulai meluncur, Paes bisa membaca arah bola dan akhirnya bisa menepis bola tersebut.
Ini sesuai dengan yang dia persiapkan sebelumnya dan ternyata semua sesuai perkiraan.
Hasilnya, dia jadi salah satu aktor krusial yang membawa Indonesia mengunci satu poin penting dari markas Arab Saudi.
"Tapi untungnya, saya tetap bisa tenang."
"Kemudian mengeksekusi rencana penyelamatan tendangan penalti."
"Berhasil melakukan penyelamatan tersebut," ujarnya.