Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, ditandemkan oleh pelatih setelah Olimpiade Paris 2024.
Pada pertandingan kedua mereka sebagai partner, Leo/Bagas keluar sebagai juara pada Korea Open 2024 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, 18-21, 21-9, 21-8.
"Sejauh ini kami cukup bagus di lapangan dan kami tidak mau menyerah. Mungkin karena masih partner baru," kata Bagas ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
"Saya sudah terbiasa (berpartner dengan Bagas)," ucap Leo.
Sebelumnya, Leo berpasangan dengan Daniel Marthin sejak masih junior. Namun, Leo mengakui bahwa dia tidak menemui kesulitan melakukan penyesuaian dengan Bagas yang lebih senior.
"Sama saja. Kami bermain sama-sama berlatih juga. Harus saling mengerti," kata Leo.
Leo/Bagas selanjutnya akan berpartisipasi pada Arctic Open 2024 dan Denmark Open 2024 yang akan dimulai pada 8 Oktober.
"Kalau bertanding di Eropa, cuaca dingin. Jadi, tidak ada angin di lapangan. Kalau di Asia panas, masih banyak angin," aku Bagas.
Baca Juga: Fajar/Rian Fokus Kejar Lolos World Tour Finals 2024 Usai Rian Menikah
"Pastinya untuk persiapan turnamen Eropa kami ingin meningkatkan peringkat. Latihan kami sudah maksimal, all out. Urusan mau menang atau kalah tergantung kami di lapangan, faktor rezeki juga," tutur Leo.
Sebagai pasangan baru, Bagas ingin duetnya bisa lebih berprestasi, apalagi setelah sejumlah perubahan terjadi karena Olimpiade Paris 2024 sudah usai.
"Setelah Olimpiade banyak partner yang berubah. Mungkin ini kesempatan kami untuk terus fokus di lapanga. Jangan lengah karena bagi kami adalah kesempatan. Ada pasangan yang tidak main, ada yang dipecah."
Leo/Bagas terakhir kali tampil pada China Open 2024 (Super 1000). Tetapi, perjalanan mereka terhenti dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) pada babak 16 besar, dengan skor 18-21, 24-22, 18-21.
"Kalau beban, tidak ada cuma kemarin pada China Open, kami bermain tidak bisa normal. Faktornya merasa di lapangan angin cukup kencang," aku Leo.
"Walaupun lawan juga merasakan itu, kalau di kondisi kemarin memang kami sedang di bawah. Astrup/Rasmussen lebih menguasai keadaan."
Keputusan pelatihh ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, untuk memecah Leo/Daniel dan Fikri/Bagas menurut Leo bagus untuk performa mereka.
"Menurut saya bagus, diantara kami berempat, ada yang final dan juara, ada rezeki masing-masing. Pastinya kami berempat berjuang untuk PBSI," ucap Leo.
Baca Juga: Pelatih Jelaskan Alasan Fikri/Daniel Absen di Eropa, 2 Ganda Putra Indonesia Siap Dipermanenkan