Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Marc Marquez yang Merasa Ambyar dan Frustrasi Usai Ketiban Sial pada GP Indonesia 2024

By Agung Kurniawan - Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez saat mengalami masalah pada mesin hingga membuat motor terbakar di MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (29/9/2024). (BAY ISMOYO/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa sudah tak memiliki peluang meramaikan gelar juara dunia MotoGP 2024.

MotoGP 2024 telah menjalani 15 balapan di mana seri terakhir bergulir di Sirkuit Mandalika, Lombok, akhir pekan kemarin.

Seri GP Indonesia 2024 tersebut harus berakhir pilu bagi Marc Marquez yang sedang on fire bersama tim Gresini Racing.

Rider berjuluk Baby Alien itu harus menyudahi aksinya lebih dini setelah motornya mengalami kendala teknis sebelum akhirnya terbakar.

Hal ini menghentikan trend positif yang telah dibangun Marquez dengan berhasil meraih finis di tempat ketiga saat sprint GP Indonesia.

Kegagalan ini membuat Marquez secara matematis memiliki peluang yang kecil untuk meramaikan bursa gelar juara dunia MotoGP 2024.

Dengan raihan gagal finis di GP Indonesia kemarin, peraih delapan gelar juara dunia itu masih tertahan di peringkat keempat klasemen.

Marquez kesulitan untuk bisa mengejar Jorge Martin (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati) yang semkain lebar jarak poinnya.

Hasil yang mengecewakan pada balapan utama GP Indonesia telah memutuskan ambisi Marquez guna merajai kompetisi musim ini.

Baca Juga: Marc Marquez Dicap Belum ke Level Terbaik oleh Pengamat Saat Jorge Martin di Ambang Juara Dunia MotoGP 2024

Sejatinya, peluang Marquez untuk bersaing masih terbuka lebar jika tidak ada kendala apa pun dengan kuda besinya.

Tak hanya Marquez, GP Indonesia juga memupus harapan rekan setim Francesco Bagnaia, Enea Bastianini yang kini berada di peringkat ketiga.

Berbeda dari rider asal Spanyol tersebut, Bastianini gagal finis setelah dia mengalami crash karena kesalahannya sendiri.

"Di Indonesia, saya dan Bastianini adalah dua pembalap yang tidak boleh melakukan kesalahan," kata Marquez, dilansir dari Motosan.

"Karena jika kami melakukan kesalahan, kami sudah benar-benar keluar dari perebutan gelar juara, dan itulah yang terjadi."

"Dia melakukan kesalahan karena satu alasan dan saya karena alasan lainnya."

"Namun, dengan kesalahan-kesalahan tersebut dan tanpa mencetak poin, perbedaannya sudah terlalu besar."

"Bagi saya itu sama saja, selagi Anda masih hidup, Anda tidak akan pernah tahu."

"Tetapi saya sudah mengatakan bahwa itu sangat rumit, terutama karena saat Anda ditarik keluar dari lintasan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Kekhawatiran Francesco Bagnaia Setelah 1 Kelemahan Motor Ducati Baru Terkuak

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P