Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, mengungkap karakter asli rekan setim barunya, Kylian Mbappe.
Pada musim panas ini, Kylian Mbappe mengambil langkah besar dalam kariernya.
Dia memutuskan untuk meninggalkan Paris Saint-Germain demi mewujudkan impian masa kecilnya berseragam Real Madrid.
Kepindahan Mbappe ke Real Madrid tak memakan uang sepersen pun alias gratis.
Hal itu bisa terjadi karena kontrak Mbappe di PSG sudah kedaluwarsa per 30 Juni 2024.
Transfer Mbappe pun menjadi yang paling menghebohkan pada jendela transfer musim panas kemarin.
Pasalnya, dengan kedatangan kapten Timnas Prancis itu, Real Madrid dianggap semakin mengerikan pada musim 2024-2025.
Anggapan itu tak sepenuhnya salah karena tanpa Mbappe saja, Real Madrid mampu menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim lalu.
Namun, tak sedikit pula yang khawatir dengan kedatangan penyerang berusia 25 tahun itu ke Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Timnas Inggris Rilis Skuad, Man United dan Liverpool Cuma Kirim 1 Pemain
Dikhawatirkan kehadiran Mbappe justru merusak keharmonisan ruang ganti El Real.
Soalnya, Mbappe sering dicap sebagai pesepak bola yang sombong dan arogan.
Terkait hal itu, Antonio Ruediger mengaku sama sekali tak melihat sifat tersebut dalam diri Mbappe.
Setelah beberapa bulan bersama, Ruediger justru melihat Mbappe adalah sosok yang sangat rendah hati.
"Anda mendengar hal-hal ini sebelumnya: 'oh, Kylian akan mengganggu ruang ganti Real Madrid'," ucap Ruediger seperti dikutip BolaSport.com dari X (Twitter) Madrid Xtra.
"Tapi, kenyataannya dia adalah orang yang sangat rendah hati."
"Saya melihatnya begitu dewasa dan dia sudah mencetak gol."
Lebih lanjut, bek Timnas Jerman itu juga memuji adaptasi cepat Mbappe di Real Madrid.
Baca Juga: Link Live Streaming Porto Vs Man United - 3 Poin Jadi Harga Mati buat Pasukan Erik ten Hag
Menurutnya, Mbappe telah membuat kombinasi apik dengan para pemain depan Real Madrid.
Sejauh ini Mbappe telah tampil dalam 10 pertandingan di lintas kompetisi.
Dari jumlah tersebut, penyerang keturunan Kamerun itu berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist.
"Dia sudah sangat berpengaruh dalam permainan tim," ujarnya.
"Kerja sama dengannya, Vinicius, Rodrygo, dan Jude Bellingham juga sudah lebih baik," tuturnya menambahkan.