Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kedatangan Mees Hilgers membuat Timnas Indonesia masuk 10 besar Asia tetapi belum cukup untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 lewat putaran ketiga Kualifikasi Zona Asia.
Timnas Indonesia punya kekuatan baru untuk mengarungi lanjutan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan ini.
Belum lama ini dinaturalisasi dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia, Mees Hilgers bisa memperkuat tim besutan Shin Tae-yong.
Bek tengah berdarah Manado ini bukan pemain sembarangan.
Pemain kelahiran 13 Mei 2001 ini merupakan pilihan utama di klub top Liga Belanda, Twente.
Oleh situs Transfermarkt, nilai pasar Hilgers ditaksir berada di angka 121,67 miliar rupiah.
Angka itu menempatkan eks pemain Timnas U-21 Belanda itu di posisi ke-3 pemain termahal Twente.
Hilgers hanya kalah dari gelandang serang Sem Steijn (Rp173,82 miliar) dan Michal Sadilek (139,05).
Begitu dia menjadi WNI dan dipanggil Shin Tae-yong, Mees Hilgers otomatis mendongkrak nilai pasar total skuad Timnas Indonesia.
Market value Skuad Garuda mendadak melonjak ke angka Rp426,28 miliar.
Indonesia tiba-tiba masuk 10 besar dalam daftar peringkat nilai pasar total pemain tertinggi di antara tim-tim Asia.
Oleh Transfermarkt, Timnas Indonesia berada di posisi ke-8.
Skuad Garuda hanya kalah dari Jepang yang punya skuad bernilai Rp4,8 triliun, Korea Selatan (Rp2,94 triliun), Iran (Rp824,76 miliar), dan Australia (Rp777,83 miliar).
Uni Emirat Arab (Rp622,26 miliar), Uzbekistan (612,70), dan Arab Saudi (509,72) juga berada di atas Indonesia.
Akan tetapi, dengan berada di 10 besar Asia dalam hal nilai skuad, bukan berarti Timnas Indonesia dijamin bakal lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah putaran ketiga Kualifikasi Zona Asia berakhir.
Seperti diketahui, babak ini hanya akan meloloskan 6 tim ke Piala Dunia 2026.
Enam tim itu adalah 2 peringkat teratas masing-masing grup.
Nilai pasar skuad biasanya identik dengan level kekuatan sebuah tim.
Artinya, dalam hitungan di atas kertas, 6 jatah tiket lolos ke Piala Dunia 2026 lewat putaran ketiga Kualifikasi Zona Asia seharusnya jatuh ke 6 tim dengan nilai pasar skuad tertinggi.
Menghitung komposisi grup putaran ketiga kualifikasi, 6 tim itu bisa diasumsikan adalah Iran dan Uni Emirat Arab atau Uzbekistan di Grup A.
Jatah di Grup B buat Korea Selatan dan Yordania yang berada di posisi ke-10 tim Asia dengan nilai pasar skuad tertinggi.
Dari Grup C, 2 tiket seharusnya menjadi milik Jepang dan Australia atau Arab Saudi.
Klasemen putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sejauh ini memperlihatkan indikasi bahwa hitungan di atas kertas itu akan menjadi kenyataan.
Uzbekistan dan Iran saat ini sedang memimpin klasemen Grup A dengan Uni Emirat berada di peringkat 3.
Di Grup B, Yordania dan Korea Selatan mengonfirmasi status unggulan mereka dengan berada di puncak klasemen bersama Irak.
Situasi di Grup C juga sama di mana Jepang dan Arab Saudi berada di 2 besar dengan Australia masih tercecer di peringkat 5.
Jadi, walaupun sudah kedatangan pemain mahal dalam diri Mees Hilgers, peluang Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 lewat jalur putaran ketiga kualifikasi tampaknya masih cukup berat.
Armada Shin Tae-yong masih harus bekerja keras untuk membuat kejutan.
Shin pernah menyebut bahwa targetnya di putaran ketiga kualifikasi ini memang bukan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Targetnya adalah finis peringkat 3 atau 4 klasemen Grup C untuk mendapatkan tiket ke putaran keempat kualifikasi.
Kalau untuk target ini, yang berarti setara dengan masuk 12 besar Asia, materi skuad Timnas Indonesia seharusnya sudah lebih dari cukup seiring kedatangan Hilgers.