Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek idaman Erik ten Hag disebut sebagai penipuan terbesar dalam sepak bola setelah Manchester United mendapatkan hasil memalukan di kompetisi antarklub Eropa.
Manchester United kembali menuai hasil kurang memuaskan pada matchday 2 Liga Europa 2024-2025 melawan FC Porto.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United bertindak sebagai tim tamu dengan bertandang ke markas FC Porto di Estadio do Dragao, Kamis (3/10/2024) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Manchester United awalnya tampak akan menang mudah setelah unggul 2 gol lebih dulu pada 20 menit pertama.
Dua gol Manchester United lahir lewat Marcus Rashford di menit ke-7 dan Rasmus Hojlund (20').
Namun, Porto kemudian merespons.
Mereka berhasil menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir lewat gol Pepe (27') dan Samu Omorodion (34').
Limat menit setelah jeda, Omorodion sukses mengukir brace pada menit ke-50 sekaligus membawa Porto berbalik unggul.
Dalam kondisi tertinggal 2-3, Manchester United mencoba segala upaya untuk menyetarakan skor.
Namun, Bruno Fernandes malah menerima kartu kuning kedua alias kartu merah pada menit ke-81.
Harapan Manchester United untuk setidaknya membawa pulang satu poin sempat menipis setelah bermain dengan 10 pemain.
Keajaiban terjadi di pengujung laga di mana Harry Maguire yang baru masuk di babak kedua berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+1.
Laga pun berakhir dengan skor imbang 3-3.
Dengan hasil ini, Setan Merah memperpanjang tren buruk mereka di kompetisi antarklub Eropa.
Sejauh ini, Manchester United hanya berhasil menang sekali dalam 10 laga terakhir di ajang Eropa.
Sembilan laga lainnya berakhir dengan 5 hasil imbang dan 4 kekalahan.
Di balik hasil yang kurang memuaskan itu, para pendukung Manchester United menuding salah satu pemain sebagai penyebabnya.
Adapun nama yang mendapatkan sorotan adalah bek anyar Manchester United, Matthijs de Ligt.
Banyak pendukung Setan Merah yang menilai bahwa De Ligt menjadi salah satu penyebab kebobrokan lini belakang tim kesayangan mereka.
Bek asal Belanda itu dinilai gagal menjaga Samu Omorodion yang tampil gemilang dalam pertandingan melawan FC Porto.
Selain itu, De Ligt juga disebut-sebut sebagai penyebab gol Pepe ke gawang Andre Onana.
Baca Juga: Timnas Inggris Rilis Skuad, Man United dan Liverpool Cuma Kirim 1 Pemain
Akun bernama Andrew Garnett (@Alfie_1968) menyebut bahwa De Ligt bermain sangat buruk.
de Ligt was awful tonight, absolutely schooled, Munich don’t sell good players
— Andrew Garnett (@Alfie_1968) October 3, 2024
"De Ligt tampil buruk malam ini, benar-benar buruk, Munchen tidak menjual pemain bagus," cuit Andrew Garnett (@Alfie_1968).
Sementara itu, akun bernama Drew (@your_7th_sin) menyebut bahwa De Ligt merupakan penipuan terbesar dalam sejarah sepak bola.
"Penipuan terbesar dalam sejarah sepak bola setelah Messi WC," cuit Drew (@your_7th_sin).
Saat ini Manchester United hanya berada di posisi ke-21 klasemen Liga Europa dengan raihan 2 poin dari 2 laga.
Biggest fraud in this history of football after Messi WC
— Drew????️ (@your_7th_sin) October 3, 2024