Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, bicara tentang proses sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mees dan Eliano akan segera bergabung dengan timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahran dan China.
Sebelumnya, mereka sudah melaksanakan perpindahan federasi yang membuat Mees dan Eliano sudah tersedia untuk skuad Garuda.
Menariknya, sumpah kedua pemain tersebut dilaksanakan di Belgia dan mereka tidak perlu hadir ke Indonesia.
Arya Sinulingga menjelaskan bahwa proses Mees dan Eliano untuk mendapatkan status WNI memang dipercepat.
Tujuannya agar kedua pemain ini bisa segera debut pada bulan Oktober mendatang.
Semua pihak sudah memberikan bantuan penuh agar misi ini dilaksanakan dengan baik.
"Biasanya sumpah itu dilakukan saat para pemain diaspora ini mereka libur pada saat FIFA Matchday."
"Di situ kita akan melakukan sumpah atau datang ke Indonesia, kita kan mau mengejar (pertandingan) Bahrain dan China."
"Sementara Mees dan Eliano diproses dengan sangat cepat," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube pribadinya.
Baca Juga: Kata Pelatih FC Twente Soal Penampilan Mees Hilgers dkk Lawan Fenerbahce
Jika menunggu jeda FIFA Matchday maka baru tanggal 10 Oktober mereka menjalani sumpah WNI di Indonesia.
Tentunya, hal ini cukup merugikan karena dipastikan Mees dan Eliano tidak bisa debut pada bulan Oktober.
Ketum PSSI Erick Thohir kemudian berkomunikasi dengan pejabat terkait agar sumpah WNI bisa digelar di Indonesia.
"FIFA Matchday tanggal 10 Oktober, kalau disumpah tanggal 10 mereka tidak bisa tanding lawan Bahrain dan China."
"Pak Erick bilang 'kenapa kita tidak coba di luar negeri, di negara yang mereka bisa dekat datang ke sana', di hari biasa tanpa mengganggu latihan mereka dan klubnya tidak akan komplain."
"Di luar negeri kita punya wilayah yang namanya wilayah Indonesia, kedutaan besar, dibicarakanlah ini dengan pemerintah, beliau (Erick) datang ke menteri Kumham pak Supratman," lanjutnya.
Masalah selanjutnya adalah terkait KTP dan paspor untuk Mees dan Eliano.
Setelah mendapatkan sidik jari pemain tersebut, semua data dikirim ke Jakarta.
Dengan koordinasi yang baik pada sore harinya paspor dan KTP mereka sudah selesai dengan baik.
Kemudian, ada utusan imigrasi yang dikirim ke Belgia khusus untuk mengantarkan paspor kedua pemain tersebut.
"Setelah sumpah proses KTP dihubungi juga PJ Gubernur DKI pak Heru."
"Kadisdukcapilnya diutus ke negara tersebut (Belgia) dan dibawa alat ke sana, setelah KTP keluar harus keluar pasport dan menggunakan biometric dan dicetak di Jakarta."
"Setelah sumpah KTPnya dibuat oleh Disdukcapil, kemudian biometric dikirim ke Jakarta lalu dicetak paspornya, selesai dicetak paspornya tim dari imigrasi pada sorenya dikirim ke Belgia untuk membawa paspor Mees dan Eliano," ujarnya.