Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Jadwal Padat Liga 1 2024-2025 Bulan September, Pemain PSM: Kami Lelah

By Arif Setiawan - Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:40 WIB
Susana pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar, Minggu (29/9/2024). (INSTAGRAM/@PSM_MAKASSAR)

BOLASPORT.COM - Pemain PSM Makassar, Aloisio Soares, mengungkapkan keluh kesahnya terkait jadwal padat di bulan September 2024.

Jadwal Liga 1 2024-2025 pada bulan September ini memang cukup padat.

Bagaimana tidak? tim harus melakoni empat laga dalam kurun waktu kurang dari 20 hari.

Hal tersebut tak terlepas dari adanya FIFA matchday pada awal bulan.

Terkait hasil, PSM sendiri mengalami penurunan performa selama bulan September.

Tim asuhan Bernaro Tavares tak bisa meraih satu pun kemenangan di empat laga yang dijalani.

Terakhir, PSM ditahan Persija Jakarta dengan skor 1-1.

Duel ini terlaksana di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (29/9/2024).

Aloisio Soares menilai laga melawan Persija memang sulit.

Baca Juga: Kepada Media Denmark, Kevin Diks Mengaku Sudah Dihubungi PSSI, Kode Gabung Timnas Indonesia Makin Kuat?

Salah satu alasannya adalah karena para pemain kelelahan akibat jadwal padat.

Meski begitu, Aloisio Soares menegaskan akan selalu memberikan yang terbaik bagi PSM.

"Kami sudah tahu bahwa pertandingan akan sulit, jadi kami fokus dan kosentrasi memenangkan bola di setiap kesempatan."

"Kami kehilangan banyak peluang."

"Kami juga cukup lelah dengan semua pertandingan yang kami miliki di bulan September."

"Tetapi memang kami harus berikan segalanya di perandingan dan akan terus seperti itu di setiap pertandingan," kata Aloisio Soares, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liga.

Sementara itu, keluhan terkait jadwal padat juga sempat diungkapkan pelatih Persib, Bojan Hodak.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sempat memegangi kepalanya saat momen mati lampu warnai suasana sesi jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga: BREAKING NEWS - Persib Dihukum Denda Rp295 Juta dan Larangan Penonton hingga Paruh Musim

Pelatih asal Kroasia itu khawatir anak asuhnya akan mengalami cedera.

"Ini alasan kenapa kami meminta menjadwal ulang beberapa pertandingan kami, agar kami mempunyai waktu lebih untuk istirahat dan dalam kondisi 100 persen di setiap pertandingan."

"Saya harus memaksakan beberapa pemain, sebab bermain enam kali dalam 22 hari bisa membuat mereka mati."

"Bisa saja ada banyak cedera yang dialami."

"Saya katakan sekali lagi, kami meminta penjadwalan ulang tapi liga berkata tidak," kata Bojan Hodak, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P