Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Enea Bastianini, mengutarakan tekadnya di sisa musim ini di sela-sela gelaran MotoGP Jepang 2024.
Para pembalap kelas utama MotoGP kembali turun ke lintasan pada seri MotoGP Jepang 2024 di Mobility Resort Motegi, Jepang.
Seri MotoGP Jepang 2024 ini akan menjadi balapan ke-16 pada musim ini di mana persaingan meraih gelar juara kian mendekati ujung.
Jorge Martin dari Pramac Racing dan Francesco Bagnaia selaku juara bertahan dari tim Ducati menjadi dua nama terdepan.
Sebelumnya, persaingan sempat memanas dengan dura rider lainnya yaitu rekan setim Bagnaia Enea Bastianini dan Marc Marquez (Gresini Racing).
Akan tetapi, peluang Bastianini dan Marquez kini tidak sebesar sebelumnya setelah mereka meraih hasil gagal finis pada balapan utama GP Indonesia.
Dalam balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok pekan kemarin, Bastianini dan Marquez sama-sama mengalami nasib sial dengan kuda besinya.
Bastianini harus terjatuh setelah dia terlalu memaksa memangkas gap dengan rival yang berada di depannya.
Sedangkan Baby Alien harus menyudahi balapan lebih dini setelah motornya mengalami kendala teknis.
Sikap realistis sebelumnya sudah ditunjukkan Marquez di mana dia merasa sudah tidak lagi bisa mengejar Martin dan Bagnaia.
Terkini, Bastianini juga merasakan hal yang sama di mana mengejar titel gelar juara dunia musim ini adalah hal yang tidak realistis lagi.
"Tidak realistis untuk berpikir tentang memenangkan gelar, itu adalah hal yang sulit," kata Bastianini, dilansir dari laman Motosan.
"Tidak realistis karena saya pikir saya hanya memiliki peluang yang sangat kecil dalam hal persentase."
Bagi rider asal Italia tersebut, hal yang realistis saat ini adalah mempertahankan peringkat ketiganya di tabel klasemen.
Bastianini setidaknya masih mengguli Marc Marquez yang duduk di peringkat keempat hingga bergulirnya hari pertama MotoGP Jepang 2024.
"Saya akan mengatakan bahwa itu lebih seperti mimpi," kata Bastianini menjelaskan.
"Sedangkan saya melihat hal yang realistis itu adalah untuk memperjuangkan tempat ketiga di kejuaraan dunia."
"Masih ada banyak balapan yang tersisa, saya juga berjuang untuk sesuatu, jadi saya ingin terus berjuang untuk sesuatu itu tanpa memikirkan hal lain."
Lebih lanjut, Bastianini tetap menunjukkan tekadnya untuk mempersulit jalan Bagnaia dan Martin menuju gelar juara dunia musim ini.
Bestia juga merasa sikap yang sama akan ditunjukkan oleh Marc Marquez di sisa musim ini.
"Saya cepat dan kami berdua mungkin akan menjadi pengganggu, Marquez dan saya sampai akhir, karena kami berdua cepat," kata Bastianini.
"Kami akan selalu berada di depan, lalu ada juga Acosta yang juga cepat."
"Kami pasti bisa menimbulkan masalah, tapi untuk bisa bertarung memperebutkan gelar juara itu sulit," imbuhnya.
Baca Juga: Sering Dijadikan Kambing Hitam, Bos Dorna Ingin Pengadil MotoGP Lebih Waras Musim Depan