Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sedihnya Bek Persib Saat Hanya Bisa Lihat Maung Bandung Tumbang di Tangan Zhejiang FC

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 4 Oktober 2024 | 19:45 WIB
Bek Persib Bandung Gustavo Franca berjanji akan membawa tim meraih kemenangan dalam laga melawan Persis Solo di Piala Presiden 2024 nantinya. (PERSIB)

BOLASPORT.COM - Persib Bandung kalah dari Zhejiang FC dengan skor 1-0 pada laga penyisihan Grup F AFC Champions League Two di Huanglong Sports Stadium, Kamis 3 Oktober 2024.

Hasil ini semakin membuat Maung Bandung terpuruk dan saat ini berada di dasar klasemen.

Sebelumnya, mereka juga harus menerima kekalahan saat berhadapan dengan Port FC.

Persib akan menjamu Lion City Sailors (24/10) dan bertandang ke Singapura pada 7 November.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Persib Dihukum Denda Rp295 Juta dan Larangan Penonton hingga Paruh Musim

Gustavo Franca jadi salah satu pemain yang cukup sedih dari kekalahan tersebut.

Pasalnya, dia harus absen melawan Zhejiang karena mengalami cedera.

Menurutnya, semua pemain Maung Bandung sudah berusaha maksimal dan memberikan yang terbaik di lapangan.

"Saya sedih, saya merasa sedih karena saya ingin memainkan semua pertandingan bersama rekan-rekan setim."

"Bertarung untuk tim ini di setiap laganya," ucap Franca menyikapi kekalahan Persib di kandang Zhejiang FC.

Baca Juga: Persib Kalah Lagi di Asia, Marc Klok Bidik Wakil Singapura Jadi Korban Pertama

Pemain berusia 28 tahun ini menilai bahwa Persib harus segera melupakan hasil minor ini.

Mereka harus kembali bersiap untuk menatap lanjutan Liga 1 dan ACL 2.

"Tapi kadang itu bisa saja tidak terjadi."

"Saya harus siap untuk menerima kendala ini," tutupnya.

Baca Juga: Kecewa Persib Kembali Telan Kekalahan, Bojan Hodak Sayangkan Kesalahan Individu

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menjelaskan bahwa kekalahan ini karena semua pemain kelelahan.

Jadwal yang padat di Liga 1 membuat banyak pemain cedera.

Akibatnya, mereka menjadi kurang maksimal dan tumbang di markas Zhejiang.

"Itu alasan kenapa kami meminta menjadwal ulang beberapa pertandingan kami."

"Agar kami mempunyai waktu lebih untuk istirahat dan dalam kondisi 100 persen di setiap pertandingan."

"Saya harus memaksakan beberapa pemain, sebab bermain enam kali dalam 22 hari bisa membuat mereka mati," ungkap Bojan Hodak.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P