Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim beregu campuran junior Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang Suhandinata Cup 2024 meski lebih dahulu tertinggal.
Medali emas sudah dikantongi Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2024. Kejayaan pertama diraih Indonesia dari event beregu campuran.
Indonesia sukses mengalahkan China dengan skor 110-103 dalam pertandingan final di Nanchang International Sports Center, Nanchang, China, Sabtu (5/10/2024).
Kemenangan ini sangat impresif karena China baru saja menyapu bersih medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta.
Lima penampil berstatus Juara Asia Junior menghuni Pasukan Naga Muda dan selalu dimainkan dalam 10 partai yang digelar.
Indonesia juga menurunkan line-up terbaiknya. Tidak ada pergantian nama untuk dua partai dari setiap sektor.
Meski begitu, pertandingan tetap tidak berjalan mudah dengan Indonesia tertinggal lebih dahulu.
Tuan rumah bersorak ketika Juara Asia Junior 2023, Xu Wen Jing, menang atas Juara Asia Junior 2022, Mutiara Ayu Puspitasari, dalam partai tunggal putri pertama dengan skor 11-7.
Indonesia untungnya dapat langsung membalas melalui sengatan ganda putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, pada partai kedua.
Isyana/Rinjani membalikkan keadaan dengan unggul 15-4 atas Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue yang juga berstatus Juara Asia Junior.
Baca Juga: Suhandinata Cup 2024 - Tim Indonesia Akan Berebut Gelar dengan China pada Babak Final
Isyana/Rinjani bahkan sempat unggul 12-0.
Chen/Liu dan Isyana/Rinjani adalah dua ganda putri teratas dalam daftar unggulan untuk event individual pekan depan.
Telak di laga bernuansa final ideal, skor berubah menjadi 22-15 untuk keunggulan regu Merah Putih berkat penampilan Isyana/Rinjani.
China mengancam di partai ketiga.
Ganda campuran Juara Asia Junior, Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan, mampu unggul 16-11 atas Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana.
Untungnya, Darren/Bedin dapat lebih dahulu membawa Indonesia mencapai skor 33 yang menjadi batas untuk partai ketiga.
Dengan format estafet yang baru diterapkan di Suhandinata Cup tahun ini, partai berakhir setelah salah tim mencapai poin 11 dan kelipatannya hingga 110.
Indonesia menjaga keunggulan berkat kemenangan tunggal putra, Moh. Zaki Ubaidillah, dan ganda putra, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan.
Ubed dan Ansel/Pulung juga berhasil mengalahkan para kampiun Kejuaraan Asia Junior 2024 dari sektor masing-masing.
Mutiara juga sukses melakukan revans saat kembali bersua Xu Wen Jing pada partai keenam dengan skor yang sama 11-7. Merah Putih memimpin 66-55.
Isyana/Meida yang kembali turun ke lapangan juga meredam perlawanan Chen/Liu lagi untuk mengubah skor menjadi 77-62.
Darren/Bedin juga tampil cukup baik untuk menjaga momentum Indonesia kendati kembali diungguli Lin/Liu pada partai kedelapan.
China mengancam lagi di partai terakhir setelah Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi membuat Ansel/Pulung kewalahan di laga kedua ganda putra.
Selisih 12 poin dari kemenangan Ubed di partai sebelumnya mampu dipangkas menjadi 5 poin oleh Hu/Lin di skor 108-103.
Ansel/Pulung untungnya dapat bertahan. Mereka memastikan kemenangan Indonesia dengan meraih 2 poin yang dibutuhkan.
Ini menjadi gelar kedua Indonesia di ajang Suhandinata Cup setelah kejayaan yang pertama pada 2019 silam di mana China juga menjadi korban.
Tim junior Indonesia dan China telah sering beradu di laga puncak.
Tahun lalu pertandingan yang sama menghiasi final Suhandinata Cup di mana Indonesia takluk dengan skor 1-3. Sukses untuk misi revans.
Di level senior, Indonesia dan China juga menguasai final Uber Cup dan Thomas Cup 2024 dengan pertempuran tim putra dan tim putri dari kedua negara.
Kejuaraan Dunia Junior 2024 akan dilanjutkan dengan event-event individual pada pekan depan, 7 hingga 9 Oktober 2024.
Indonesia berkekuatan 10 pemain putra dan 10 pemain putri.
HASIL FINAL SUHANDINATA CUP 2024
China 103-110 Indonesia
1. WS1: Xu Wen Jing vs Mutiara Ayu Puspitasari 11-7 (11-7)
2. WD1: Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue vs Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine 4-15 (15-22)
3. XD1: Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan vs Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana 16-11 (31-33)
4. MS1: Hu Zhe An vs Moh. Zaki Ubaidillah 9-11 (40-44)
5. MD1: Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi vs Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan 8-11 (48-55)
6. WS2: Xu Wen Jing vs Mutiara Ayu Puspitasari 7-11 (55-66)
7. WD2: Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue vs Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine 7-11 (62-77)
8. XD2: Lin Xiang Yi/Liu Yuan Yuan vs Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana 15-11 (77-88)
9. MS2: Hu Zhe An vs Moh. Zaki Ubaidillah 10-11 (87-99)
10. MD2: Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi vs Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan 16-11 (103-110)