Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suwon Hyundai E&C Hillstate berhasil menuntaskan kiprah mereka pada turnamen KOVO Cup 2024 dengan hasil yang memuaskan.
Ajang KOVO Cup 2024 di Tongyeong Gymansium, Korea Selatan telah menuntaskan laga final pada hari Minggu (6/10/2024) kemarin.
Di laga puncak, E&C Hillstate sebagai tim yang lebih difavoritkan bersua dengan Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang diperkuat pemain Indonesia.
Adalah Megawati Hangestri Pertiwi yang menjadi salah satu tumpuan Red Sparks di lini serang untuk menggempur E&C Hillstate.
Meski demikian, ledakan pemain asal Jember, Jawa Timur itu belum cukup mampu mengantarkan Red Sparks membawa pulang trofi juara.
Tim besutan Ko Hee-jin tersebut harus tumbang di tangan E&C Hillstate dalam laga empat set dengan skor akhir 1-3 (25-23, 15-25, 14-25, 18-25).
Dalam laga final KOVO Cup 2024, Megawati berhasil keluar sebagai pemain tersubur Red Sparks dengan raihan 19 poin.
Megatron menorehkan dua angka lebih banyak dibandingkan rekan duet barunya Vanja Bukilic di posisi outside hitter.
Dari kubu E&C Hillstate, penampilan lebih kolektif ditunjukkan oleh Yang Hyo-jin dan kolega di mana para tumpuan mampu menorehkan dua digit angka.
Sebagai tumpuan utama, Laetitia Moma Bassoko berhasil menyarangkan poin yang sama dengan Megawati yaitu 19.
Jeong Ji-yun, Yang Hyo-jin dan amunisi asal Thailand Wipawee Srithong secara berurutan menorehkan 17, 14, dan 11 poin di laga final ini.
Lee Da-hyeon menggenapi sisi kolektifitas permainan juara Liga Voli Korea 2023-2024 tersebut dengan menorehkan total 10 poin.
Meski menunjukkan permainan yang lebih mumpuni, satu kegelisahan sempat dirasakan Kang Sung-hyun selaku juru taktik E&C Hillstate.
Baca Juga: Daftar Penghargaan Individu KOVO Cup 2024 - 2 Pemain Baru Red Sparks Menangkan Nominasi
Kang tak segan mengakui bahwa dirinya sempat dibuat ketar-ketir oleh amunisi yang diturunkan Red Sparks di pertandingan final KOVO Cup 2024.
Tim berjuluk Red Force itu memiliki sejumlah pemain yang bisa melakukan blocking dengan baik lantaran berpostur tinggi.
Vanja Bukilic, tandem Megawati di lini depan dipandang sebagai salah satunya, di mana permainannya mulai nyetel meski berada di pos anyar.
Pemain asal Serbia itu bisa menghadirkan warna tersendiri bagi lini serang Red Sparks yang sudah dihuni oleh Megawati.
Di sisi pertahanan, blocking-blocking dari Park Eun-jin dan Jung Ho-young masih terbilang sulit ditembus lawan.
Setidaknya, pertandingan di set pertama menjadi bukti solidnya Red Sparks sebelum E&C Hillstate lebih agresif dalam menyerang di set berikutnya.
Langkah untuk terus menyerang menjadi pilihan yang realistis bagi Kang demi bisa membawa timnya kembali ke level terbaik pada laga ini.
"Saat set kedua, kami mencoba menyerang dengan bergerak karena kami lemah dalam hal tinggi badan," kata Kang, dilansir dari Thespike.
"Saya pikir para pemain menjalankan strategi dengan baik."
"Seiring berjalannya pertandingan, mereka akan menjadi lebih santai dan visi mereka akan berkembang."
"Anda dapat melihat mereka memiliki kecerdasan bermain voli yang baik," tuturnya menambahkan.