Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa bahwa Francesco Bagnaia atau Jorge Martin akan membuat kesalahan di akhir musim.
MotoGP 2024 telah menuntaskan balapan ke-16 pada akhir pekan kemarin di Mobility Resort Motegi, Jepang dengan performa sempurna Francesco Bagnaia.
Rider andalan tim pabrikan Ducati tersebut berhasil menorehkan poin sempurna baik pada sesi sprint race dan balapan utama.
Dengan dua kemenangan yang didapatkan Bagnaia di MotoGP Jepang 2024 kemarin membuatnya semakin tipis mengejar Jorge Martin.
Andalan Pramac Racing yang memegang puncak klasemen sementara tersebut tidak cukup menggigit setelah mengawali lomba dari urutan ke-11.
Pembalap asal Spanyol tersebut finis di urutan keempat dalam sesi sprint atau balapan mini, sedangkan main race dia finis di tempat kedua.
Kini, Bagnaia sudah membukukan total 382 poin dan terpaut hanya 10 poin saja dari Martin yang belum tergeser dari puncak klasemen sementara.
Torehan itu membuat juara bertahan kelas utama MotoGP dalam dua musim terakhir masih menjaga asanya untuk bisa menjadi raja lagi.
Kompetisi MotoGP 2024 sendiri tinggal menyisakan empat seri sebelum persaingan berakhir di lintasan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Baca Juga: Titisan Marc Marquez Dipuji Dani Pedrosa Walau Ambyar pada GP Jepang, Bikin Repot Ducati Jadi Alasan
Ketatnya persaingan antara Bagnaia dan Martin sejauh ini pada MotoGP 2024 turut mengundang sorotan dari Marc Marquez.
Pembalap milik Gresini Racing tersebut merasa wajar jika Bagnaia dan Martin saling tampil ngotot lantaran musim kompetisi sudah memasuki masa akhir.
"Ya, ketika Anda bertarung untuk memperebutkan gelar juara, Anda akan mengeluarkan kemampuan terbaik Anda," kata Marquez, dilansir dari Motosan.
"Dan keduanya berjuang untuk kejuaraan saat ini, mereka mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka," imbuhnya.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut merasa Bagnaia dan Martin telah berhasil meningkatkan intensitas persaingan di akhir musim ini.
Bagi Marquez, kedua rider tersebut masih akan bersaing ketat hingga seri terakhir di Valencia pada bulan November mendatang.
Dengan level yang setara terutama dari segi teknik karena mereka memakai motor Ducati Desmosedici GP24, faktor sebuah kesalahan akan berdampak besar.
Jika tensi tinggini terus terjadi, Marquez yakin salah satu di antara Bagnaia dan Martin akan membuat kesalahan yang membawa mereka gagal meraih gelar.
"Mereka meningkatkan intensitas kategori dengan satu poin," kata Marc Marquez menjelaskan.
"Saya pikir jika kami melanjutkan langkah ini, salah satu dari keduanya akan jatuh lagi."
"Tapi berbicara tentang gelar, dengan kecepatan seperti ini, sulit untuk bertahan tanpa membuat kesalahan di setiap balapan," imbuhnya.