Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuaca di China Lebih Dingin dari Bahrain, PSSI Tak Cemaskan Adaptasi Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Senin, 7 Oktober 2024 | 18:00 WIB
PSSI tak terlalu mencemaskan soal adaptasi Timnas Indonesia dari Bahrain dan China. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Surmadji tak terlalu mengkhawatirkan adaptasi Timnas Indonesia dengan cuaca Qingdao, China yang memiliki suhu lebih dingin dibandingkan Bahrain.

Timnas Indonesia dijadwalkan memiliki dua laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zon Asia dengan melawan Bahrain dan China.

Skuad Garuda bakal menghadapi Bahrain dalam laga ketiga Grup C di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Kemudian laga berikutnya melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2-24).

Baca Juga: Ivar Jenner Pede Timnas Indonesia Raih Kemenangan Lawan Bahrain

Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini telah tiba di Bahrain dan sudah mulai menjalani persiapan.

Tim Merah Putih bahkan telah menjalani latihan perdana di Bahrain setelah tiba pada Minggu (6/10/2024) malam WIB.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan bahwa cuaca di Bahrain tak jadi kendala karena sejuk.

Padahal Bahrain yang berada di Timur Tengah diyakni memiliki cuaca panas, tetapi ternyata cuaca di sana sejuk.

Saat cuaca di Bahrain bersahabat dengan Timnas Indonesia, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana suhu di China nantinya.

Hal ini karena China yang menjadi negara bagian Asia Timur tersebut diketahui memiliki cuaca dingin pada bulan Oktober ini.

Cuaca dingin China ini tentu dinilai berbeda dengan Bahrain yang berada di Timur Tengah yang memiliki suhu mencapai 37 hingga 34 derajat celsius pada bulan Oktober ini.

Baca Juga: Kata Thom Haye hingga Ernando Ari Usai Jalani Latihan Perdana Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain

Walaupun untuk cuaca di malam hari jelas berbeda dan bisa lebih rendah.

Ini berbeda dengan China khususnya di kota Qingdao diperkirakan memiliki cuaca lebih dingin.

Dari perkiraan cuaca saat ini Senin (7/10/2024), Qingdao berada dalam suhu 21 derajat celsius.

Tentu saja ini perbedaan cuaca yang bisa dirasakan oleh para pemain Timnas Indonesia dari Bahrain ke Qingdao.

Terkait perbedaan cuaca ini, Sumardji mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim orang ke Qingdao, China untuk melihat situasi dan kondisi di sana.

Menurut Sumardji ia telah mendapat laporan langsung dari tim di China dan perkembangan terus diberikan ke Timnas Indonesia.

"Kita sudah tahu karena tim yang kami tugaskan dari PSSI, beberapa hari yang lalu sudah melaporkan berapa kira-kira (suhu Qingdao) dan sekarang pun kami selalu mendapatkan update perkembangan dari sana," ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia ini mengatakan bahwa cuaca di China menurutnya tak terlalu mengkhawatirkan.

Baca Juga: Dragan Talajic Waspadai Pertahanan Rapat dan Serangan Balik Cepat Timnas Indonesia, Bisa Menyusahkan Tim Bahrain

Hal ini karena cuaca di China kabarkan tidak terlalu dingin menurutnya.

Bahkan apabila cuaca di Qingdao dingin, Sumardji justru mengaku ini bisa menjadi keuntungan tersendiri buat Timnas Indonesia.

Ini karena tim Merah Putih banyak dihuni pemain yang berkarier di luar negeri khususnya di Eropa.

Untuk itu, ini bisa menjadi keuntungan karena pemain seperti Jay Idzes dan kawan-kawan bakal terbiasa bermain di cuaca dingin karena Eropa juga memiliki cuaca dingin.

Oleh karena itu, PSSI tak mengkhawatirkan hal ini dan justru meyakini bakal jadi keuntungan buat tim.

Menurut Sumardji cuaca di Eropa juga tidak terlalu panas dan dingin, sehingga ia tak mengkhawatirkan adaptasi pemain Timnas Indonesia.

Justru ini bisa menjadi keuntungan, karena terdapat beberapa pemain keturunan yang justru kesulitan saat bermain di Indonesia karena cuacanya yang panas.

Baca Juga: Usai Kalah dari Jepang, Bahrain Siap Jadikan Timnas Indonesia Sebagai Samsak Pelampiasan

Thom Haye hingga Nathan Tjoe-A-On pernah mengakui mereka kesulitan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta karena cuaca yang panas.

Untuk itu, Sumardji tak terlalu mengkhawatirkan soal cuaca dingin China nantinya.

"Kaitannya dengan itu saya kira cuaca juga tidak terlalu dingin-dingin amat," kata Sumardji.

"Dan kita juga tahu bahwa sebagian besar pemain-pemain kita ini kan main di Eropa," ucapnya.

"Cuaca Eropa juga tidak terlalu panas seperti kita dan saya kira para pemain akan lebih senang kalau cuacanya dingin," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P