Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah meraih kemenangan atas Jo Nattawut di ONE Friday Fights 81 pada 27 September lalu, Superbon Singha Mawynn kembali menyinggung nama Chingiz Allazov.
Menyusul kemenangan atas Nattawut, Superbon ingin kembali menantang Tawanchai PK Saenchai untuk mencoba merebut sabuk kelas bulu Muay Thai.
Selain itu, sang juara interim kelas bulu kickboxing ONE Championship juga menyatakan keinginan untuk menyatukan sabuk sekaligus membalas kekalahannya dari Allazov.
Saat ini Chingiz Allazov berstatus juara sejati di kelas bulu kickboxing.
Namun, sang penguasa divisi diketahui belum pernah tampil lagi setelah mempertahankan sabuk dengan melawan Marat Grigorian tahun lalu.
Alhasil, sabuk interim diadakan untuk membuat divisi tetap berjalan.
"Saya tak tahu tetapi semoga dia kembali," ujar Superbon saat diwawancarai oleh Bangkok Post.
Rumor perihal kabar Allazov ingin melepas sabuknya kemudian beredar. Menanggapi isu ini, Superbon menyebut sang rival kabur darinya.
"Hei Chingiz, saya menunggu Anda. Anda tak akan lari dari saya. Anda adalah juara dan juara tak akan kabur," tegasnya.
Superbon belum merasa menjadi juara sejati karena belum menyatukan sabuk. Dia pun berharap Allazov kembali tampil untuk berduel dalam laga penyatuan titel.
"Saya ingin menghadapi juara tetapi juaranya malah lari. Ayo kembali ke sini," ujar Superbon.
"Saya kesal karena sang juara kabur. Saya tak tahu apa dia takut pada saya tetapi dia kabur," sambungnya.
Dua striker top ini memang sempat dijadwalkan untuk diadu dalam sebuah laga ulang.
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, menginginkan sebuah turnamen grand prix kickboxing yang diikuti oleh banyak petarung terbaik.
Namun, rencana itu masih belum jelas karena ketiadaan Allazov untuk kembali berlaga di arena tarung.
Superbon Singha Mawynn sendiri mengaku masih ingin berpartisipasi dalam turnamen hingga kembali melawan Tawanchai.
"Saya siap berlaga melawan siapa pun," tukasnya.
"Saya bisa berlaga di world grand prix, saya bisa melawan Tawanchai untuk gelar juara kelas bulu Muay Thai, dan saya bisa menunggu Chingiz Allazov," pungkas Superbon.
Di sisi lain, Allazov mengatakan ingin menegaskan warisannya sebagai salah satu striker terbaik dunia dengan melawan kickboxer pound-for-pound terbaik, Giorgio Petrosyan hingga Tawanchai PK Saenchai, dalam aturan kickboxing.
Apabila dua nama striker top itu dihadirkan dalam turnamen, bukan tak mungkin Allazov akan kembali berlaga di ONE Championship.