Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Man United, Gary Neville, melontarkan kritik tajam soal standar pencapaian klub yang semakin rendah bersama Erik ten Hag.
Man United menjalani pekan ketujuh Liga Inggris dengan skor imbang 0-0 di markas Aston Villa, Minggu (6/10/2024).
Hasil di Kota Birmingham tersebut melahirkan beberapa catatan buruk.
Untuk ketiga kalinya secara beruntun Setan Merah gagal menjebol gawang musuh di Liga Inggris.
Kepayahan mencetak gol berakibat minimnya produktivitas tim.
Rasmus Hojlund dkk baru mencetak 5 gol awal musim ini.
Di klasemen Liga Inggris, rapor mengenaskan itu hanya lebih baik dari tim peringkat ke-19, Southampton (4 gol).
Bermodalkan raihan cuma 8 poin, Erik ten Hag juga hanya menempatkan klub di peringkat 14.
Kalau ukurannya performa 7 pekan awal, perolehan angka sebanyak itu menghasilkan rekor start terburuk Man United sepanjang sejarahnya di Premier League.
Ironis karena Ten Hag memecahkan rekor terburuk sebelumnya atas nama dia sendiri pada musim lalu (9 poin).
Baca Juga: Scott McTominay Langsung Gacor di Napoli, Satu Lagi Bukti Kesialan Man United bersama Erik ten Hag
Namun, pelatih asal Belanda itu seperti biasa meninjaunya dengan cara positif.
Ten Hag membanggakan catatan clean-sheet yang dibawa pulang dari Villa Park.
Setidaknya, itu perbaikan dari pekan sebelumnya ketika mereka digilas Tottenham 0-3 di kandang sendiri.
"Kami tahu bahwa tim ini kekurangan gol, tapi kami punya empat clean-sheet sekarang," kata Ten Hag selepas laga di Birmingham.
"Hal itu bagus karena kami bertahan secara baik."
"Saat dikalahkan Spurs, kami bermain dengan 10 orang," tutur eks pelatih Ajax.
Manchester United’s worst starts to a Premier League season after seven games:
▪️Ole Gunnar Solskjaer in 2019-20 = 9 points
— ESPN UK (@ESPNUK) October 7, 2024
▪️Erik ten Hag in 2023-24 = 9 points
▪️Erik ten Hag in 2024-25 = 8 points pic.twitter.com/3X8680d1T0
Menurut mantan kapten United, Gary Neville, keberhasilan menghindari kekalahan di Villa Park bisa membantu untuk menunda momen pemecatan Ten Hag.
Akan tetapi, dia merasa prihatin tim Man United yang sekarang bisa puas hanya dengan skor imbang dari Aston Villa.
Padahal pada masa jayanya, Setan Merah ialah raksasa yang ditakuti setiap musuh.
Walhasil, sikap Ten Hag yang seolah-olah merayakan hasil seri sebagai prestasi menuai reaksi negatif.
"Ini start terburuk Manchester United dalam sejarah Premier League, jadi kita tak bisa merayakannya," kata Neville dalam analisis di Sky Sports.
Baca Juga: Man United Babak Belur, Erik ten Hag Masih Santai dan Tetap Sombongkan Trofi
"Ketika kita berpikir skor imbang di Villa adalah hasil yang layak, itu menunjukkan betapa rendahnya standar untuk United."
"Di situlah, ketika Anda melihat wawancara Erik ten Hag pada akhir pertandingan, ada unsur kelegaan," imbuhnya.
Penurunan standar yang dialami Man United sekarang juga diakui legenda top lain, Paul Scholes.
"Khususnya di area depan, saya tidak melihat ada kualitas di sana," kata Scholes mengomentari rendahnya produktivitas United.
"Kita melihat tim-tim yang paling sukses, mereka mampu mencetak banyak gol."
"Sekarang berapa yang telah kita cetak? Lima gol dalam tujuh pertandingan," tambahnya dalam kesempatan terpisah.