Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketakutan Marc Marquez Pecah Saat Diteror Enea Bastianini untuk Bisa Podium di Motegi

By Agung Kurniawan - Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:40 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) pada balapan MotoGP Jepang 2024 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, sempat memiliki ketakutan tersendiri saat berduel dengan Enea Bastianini.

Marc Marquez mengakhiri aksinya pada seri MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi akhir pekan kemarin dengan hasil yang menawan.

Rider berjuluk Baby Alien tersebut mengawali balapan ke-16 MotoGP 2024 dengan situasi kurang ideal dengan start di posisi kesembilan.

Dengan bakat dan mentalitas kuatnya, Marquez berhasil meningkatkan posisinya untuk bisa finis di urutan ketiga.

Hasil ini sama yang didapatkan Marquez tatkala tampil di sesi sprint atau balapan mini sehari sebelumnya.

Usai menjalani aksinya, peraih delapan gelar juara dunia tersebut menilai penampilannya pada akhir pekan kemarin sudah maksimal.

Marquez merasa sudah berjuang menunjukkan yang terbaik di semua aspek penampilannya dalam balapan di kandang Honda tersebut.

"Saya berhasil melakukannya dengan maksimal, semuanya," kata Marc Marquez, dilansir dari Corsedimoto.

Dalam kesempatan yang sama, Marquez mengakui bahwa dirinya sempat merasa takut tatkala berduel dengan Enea Bastianini.

Baca Juga: Alex Marquez Seruduk Juara MotoGP 2020 Joan Mir Seperti Rudal, Pengamat Tak Penasaran Soal Permintaan Maaf

MOTOGP
(Ki-ka) Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini berdiri di podium setelah sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 5 Oktober 2024.

Rider milik tim pabrikan Ducati tersebut perlahan mampu menunjukkan ritme yang mumpuni ketika masa-masa akhir balapan.

Tak ayal, kegesitan rekan setim Francesco Bagnaia tersebut dalam memangkas gap membuat Marquez khawatir podiumnya tercuri.

Sedangkan di sisi lain, Marquez merasa sudah tidak bisa lagi mengejar Bagnaia dan Martin yang semakin jauh di urutan pertama dan kedua.

Baca Juga: Deja Vu Rossi Vs Lorenzo pada 2015, Kalah Poin dari Martin Jadi Luka Menganga Bagnaia karena Lebih Sering Menang

Rider berusia 31 tahun tersebut berhasil mempertahankan fokusnya 100 persen meski dengan pilihan ban yang kurang nyaman.

Fokus yang penuh membuatnya bisa meminimalisir dan menjauh dari kesalahan terutama ketika putaran-putaran awal.

Ya, Marquez merasa kompon medium yang dia pakai untuk ban belakang membuatnya tidak bisa melaju lebih kencang dibandingkan dengan soft.

"Saya takut pada bagian terakhir balapan, di mana Bastianini selalu sangat kuat, dia bisa saja tiba dan merebut podium dari saya," kata Marquez.

"Tetapi saya 100 persen fokus dan berusaha untuk tidak membuat kesalahan."

"Saya pikir kami memiliki balapan yang bagus, tidak sempurna, karena di lap pertama saya kehilangan waktu dengan beberapa kali menyalip."

"Ketika saya berada di urutan ketiga, dua pembalap pertama sudah menjauh, saya tidak punya waktu lagi untuk mengejar mereka."

"Dengan ban medium di belakang saya tidak merasa nyaman."

"Saya merasa lebih baik dengan ban soft, yang bagaimanapun juga tidak akan berhasil dalam balapan," imbuhnya.

Baca Juga: Respek Bastianini Usai Gagal Manfaatkan Blunder Marc Marquez, 'Kita Tahu, Dia Juga Tidak Lambat'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P