Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bak Penjahat, Lorenzo Ungkap Kejadian Tidak Enak pada Tahun 2015 Saat Digeruduk Fan Garis Keras Valentino Rossi

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 8 Oktober 2024 | 14:20 WIB
Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) saat masih membela tim pabrikan Yamaha di MotoGP (JOSEP LAGO/AFP)

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, tidak bisa melupakan kejadian yang diterimanya pada tahun 2015 lalu.

Lorenzo terlibat persaingan dengan gelar juara dunia MotoGP 2015 bersama rekan setimnya di Yamaha yakni Valentino Rossi.

Saat itu rumor juga berhembus kencang saat Marc Marquez ikut membantu Lorenzo dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP.

Lorenzo mengungkapkan banyak kebencian yang terjadi antara para penggemar.

“Saat itu saya adalah rival Rossi. Para penggemar sangat terpecah," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotorioweb.

Baca Juga: Ketakutan Marc Marquez Pecah Saat Diteror Enea Bastianini untuk Bisa Podium di Motegi

"Ada kebencian. Ada kebencian seperti yang Anda lihat di sepak bola."

"Tahun 2015 itu sangat dramatis, sangat kuat di tingkat emosi, di tingkat persaingan. Tidak ada hubungannya dengan sekarang,” ujarnya.

Ketegangan mencapai puncaknya setelah Lorenzo memenangkan gelar juara dunia kelima.

Lorenzo menjadi juara dengan keunggulan tipis lima poin atas Valentino Rossi.

Namun, banyak juga penggemar MotoGP yang menyebut Lorenzo adalah pencuri gelar.

Adapun Valentino Rossi dianggap sebagai pahlawan yang seharusnya lebih pantas meraih gelar juara dunia MotoGP.

Kegagalan itu membuat Rossi batal merengkuh gelar juara dunia ke-10 sepanjang karier balap motornya.

Baca Juga: Alex Marquez Seruduk Juara MotoGP 2020 Joan Mir Seperti Rudal, Pengamat Tak Penasaran Soal Permintaan Maaf

Namun, Lorenzo mengungkapkan gelar juara dunia yang diraihnya itu harus dibayar mahal karena mendapatkan tindakan yang kurang menyerangkan.

Lorenzo digeruduk oleh fans garis keras Valentino Rossi yang disebut Rossisti.

Bahkan Lorenzo juga mendapatkan hinaan dari orang-orang Spanyol.

“Beberapa jam kemudian, saat kami merayakan gelar juara bersama keluarga saya," kata Lorenzo.

"Ada sekitar 50 penggemar (di belakang gerbang sirkuit) yang menghina ibu saya, mengatakan sesuatu yang seolah-olah kami telah mencuri gelar juara dari mereka."

"Mereka adalah orang Spanyol dan Rossisti," tutur Lorenzo.

Baca Juga: Deja Vu Rossi Vs Lorenzo pada 2015, Kalah Poin dari Martin Jadi Luka Menganga Bagnaia karena Lebih Sering Menang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P