Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Australia, Apostolos Stamatelopoulos masih belum bisa melupakan hasil di dua laga perdana lawan Timnas Indonesia dan Bahrain pada September 2024.
Penyerang 25 tahun tersebut absen saat Australia menantang Timnas Indonesia dan Bahrain.
Dirinya cedera saat membela klub asal Skotlandia, Motherwell di Liga Skotlandia.
Saat itu, Australia gagal menang atas Timnas Indonesia dan Bahrain.
Australia kalah 0-1 di kandang sendiri saat menjamu Bahrain.
Lima hari kemudian, giliran Timnas Indonesia yang menahan imbang tanpa gol Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kabar tersebut memotivasi Stamatelopoulos yang baru pulih dari cedera hamstring.
Dirinya bertekad timnya bisa tampil lebih baik dari dua laga perdana.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Tidak Coret Maarten Paes dari Timnas Indonesia Meski Alami Cedera
"Ya, kami kecewa karena tidak berhasil meraih kemenangan perdana," ujar Stamatelopoulos dilansir BolaSport.com dari laman resmi Federasi Sepak Bola Australia.
"Tapi, suasana hati kami sedang bagus."
"Dan saya rasa kami akan tampil baik pada Kamis malam," lanjutnya.
Dua hasil negatif tersebut membuat Graham Arnold harus meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala.
Posisi pelatih kepala Australia kini dijabat oleh Tony Popovic.
Penyerang 25 tahun tersebut bertekad untuk mmpersembahkan kemenangan perdana untuk Australia di ronde ketiga.
Kesempatan tersebut hadir kala Australia menjamu China di Adelaide Oval, Kamis (10/10/2024).
"Saya rasa jelas dengan bermain tandang, mereka (China) akan bertahan sangat dalam dan mencoba untuk tidak kebobolan," ujar Stamatelopoulos.
Baca Juga: Messi Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
"Jadi, bagi kami, yang penting adalah menghancurkan mereka dan mencetak gol yang membuka keunggulan."
"Serta membiarkan permainan terbuka untuk memulai usaha dari sana," ujar Stamatelopoulos menambahkan.
Australia kini masih menduduki peringkat terbawah klasemen ronde ketiga.
Tim berjuluk Socceroos tersebut hanya mengoleksi satu poin dari dua laga.
Sementara China juga sama-sama datang dengan kondisi kurang ideal.
Tim asuhan Branko Ivankovic kalah dua kali di dua laga perdana.
China kalah telak dari Jepang (0-7) dan Arab Saudi (1-2).
Hasil tersebut membuat China berada di ranking terbawah klasemen sementara.