Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Fede Valverde, memberi bocoran tentang efek Kylian Mbappe di ruang ganti yang ternyata tidak sesuai prediksi.
Kylian Mbappe menjawab satu per satu keraguan yang dialamatkan kepadanya sebelum bergabung ke Real Madrid.
Adaptasi Kylian Mbappe di Stadion Santiago Bernabeu dinilai akan berjalan sulit.
Penyerang asal Prancis tersebut memang tidak langsung mentereng di awal masa bergabung.
Akan tetapi, Mbappe segera memperbaiki performa dan kini berhasil mencetak tujuh gol dan satu assist di semua ajang.
Selain catatan gol, status megabintang Mbappe juga dianggap menyulitkan proses adaptasinya.
Real Madrid sudah memiliki tim yang solid dan berhasil memenangi gelar bergengsi musim lalu.
Kehadiran Mbappe justru dikhawatirkan bisa menganggu kesolidan tim.
Baca Juga: 8 Pemain Man United Dihantam Cedera, Lebih Banyak dari Jumlah Gol Mereka di Liga Inggris!
Tidak heran jika rumor negatif soal reaksi pemain lama Real Madrid sudah bermunculan sebelum Mbappe datang.
Begitu sang pemain resmi bergabung, rumor-rumor negatif ini tidak muncul lagi.
Fede Valverde membocorkan sendiri situasi ruang ganti Real Madrid yang tidak berubah setelah Mbappe datang.
"Orang bilang ia tidak bisa bergabung karena rawan adanya konflik," kata Valverde seperti dilansir BolaSport.com dari France Football.
"Dia membungkam rumor tersebut karena sosoknya yang baik hati," ucap pemain asal Uruguay tersebut.
Kontribusi Mbappe bersama Real Madrid akan dibutuhkan oleh klub sepanjang musim.
Real Madrid masih harus berhati-hati agar tidak memberikan terlalu banyak menit bermain ke sang pemain.
Mbappe sempat mengalami cedera otot paha pada awal musim ini meski pemulihannya berlangsung cepat.
Kondisi tersebut menjadi peringatan bagi Real Madrid untuk lebih berhati-hati dalam memilih pemain.
Torehan gol Mbappe sejauh ini mampu membantu tim meraih hasil maksimal.
Namun, hal terpenting bagi Real Madrid saat ini adalah menjaga konsistensi hasil positif.
Hal tersebut tidak akan terwujud jika krisis pemain terjadi sejak awal musim.
Carlo Ancelotti tentu tidak ingin menghadapi situasi seperti musim sebelumnya.
Untuk itu, Real Madrid harus pandai menempatkan pemain sebelum mengalami cedera parah.