Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Inter Miami, Lionel Messi, ternyata punya dendam abadi ke Paris Saint-Germain (PSG) hingga membuat pemain lawannya terkejut.
Paris Saint-Germain akan selalu diingat Lionel Messi sebagai klub yang memberikannya pengalaman kelam.
Lionel Messi sudah dua musim memutuskan untuk bermain bersama Inter Miami.
The Herons merupakan klub kedua yang dijajal sang megabintang setelah hengkang dari Barcelona.
Sebelumnya, Messi sempat berseragam Paris Saint-Germain selama dua musim.
Kepindahan tersebut bisa dibilang sebagai sebuah keterpaksaan untuk penyerang asal Argentina ini.
Barcelona tidak lagi bisa memperpanjang kontrak Messi karena masalah keuangan.
Messi pun menerima tawaran tercepat yang datang kepadanya saat itu.
Baca Juga: Real Madrid Beri Bocoran, Efek Mbappe di Ruang Ganti Tidak Sesuai Prediksi
Pemain berjuluk La Pulga ini sempat menegaskan beberapa kali bahwa kepindahannya ke Paris Saint-Germain seperti tidak tulus.
Pilihan Messi untuk Inter Miami bahkan lebih melegakan hati sang pemain.
Setelah 1,5 tahun merumput di Major League Soccer, dendam Messi ke PSG belum juga luntur.
Hal ini diungkapkan oleh gelandang Charlotte FC, Brecht Dejaegere, yang menghampiri sang megabintang saat bertemu di MLS.
"Saya menanyakan ke Messi apakah ia merasa lebih baik di Inter Miami," kata Dejaegere seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Dia mengiyakan dan memberi tahu pengalamannya di PSG sangat buruk," ucap Dejaegere menambahkan.
Sebelumnya, Dejaegere sudah pernah melawan Messi saat ia membela Toulouse.
Baca Juga: Txiki Begiristain Tinggalkan Man City, Berikutnya Pep Guardiola?
Sang gelandang mengetahui perbedaan besar antara MLS dan Liga Prancis.
Menurut Dejaegere, ia cukup memahami alasan Messi tidak menyukai pengalamannya di PSG.
Sang megabintang gagal mempersembahkan gelar Liga Champions ke Le Parisiens.
Hal tersebut membuatnya menjadi musuh utama bagi ultras suporter PSG.
Messi tidak jarang harus menghadapi siulan-siulan mengejek dari tribune penonton.
Ia kerap menjadi kambing hitam kala PSG meraih hasil kurang memuaskan.
Sikap suporter membuat pengalaman Messi di PSG semakin sulit untuk dikenang.