Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota Exco, PSSI, Arya Sinulingga, memastikan perburuan pemain untuk timnas Indonesia terus berlanjut.
Saat ini Shin Tae-yong sedang bertugas bersama timnas untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain dan China.
Setelah laga tersebut dia akan kembali ke Indonesia dan memantau pemain Liga 1.
Tujuannya sambil mempersiapkan kerangka tim jelang ASEAN Cup 2024.
Baca Juga: Timnas Indonesia Pernah Dipermalukan Bahrain, Shin Tae-yong Tak Fokus Misi Balas Dendam
Arya Sinulingga menjelaskan, Shin Tae-yong pasti akan memantau Liga 1.
Menurutnya, ini sesuai dengan perintah langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Bahkan, sang pelatih akan hadir di stadion dalam beberapa pertandingan.
"Yang pasti pak Ketum PSSI, salah satu permintaan beliau adalah Shin Tae-yong mau turun ke bawah."
"Melihat permainan, banyak berkomunikasi juga dengan pelatih, ini juga bagian dari situ (perjanjian)."
"Memang Ketum sudah minta Shin Tae-yong untuk itu, supaya komunikasi makin lancar dengan semua pemain dan klub."
"Bisa langsung melihat bukan hanya dari video tapi lewat semua permainan, ini akan membantu beliau juga," kata Arya Sinulingga kepada BolaSport.com.
Pada ASEAN Cup 2024 nanti, timnas Indonesia akan diisi mayoritas pemain dari Liga 1.
Pasalnya, ajang tersebut tidak masuk dalam agenda FIFA dan memanggil pulang pemain abroad cukup sulit.
Diprediksi hanya pemain yang berkarir di ASEAN yang masih bisa dipanggil pulang.
"Apalagi nanti ASEAN Cup kemungkinan untuk mengambil pemain diaspora kan susah, karena mereka harus libur."
"Maka akan bertumpu pada liga 1 dan liga," lanjutnya.
Arya menilai bahwa saat ini kualitas kompetisi di Tanah Air semakin membaik.
Menurutnya, saat ini banyak pemain potensial dan Shin bisa memantau pemain tersebut agar dapat kesempatan di timnas.
"Jadi mau tidak mau Shin Tae-yong harus lihat permainan di liga itu."
"Liganya kan sekarang sudah bagus, sudah ada kemajuan."
"Kualitas klub juga makin bagus, persaingan di klub juga makin bagus, karena 8 pemain asing itu membuat lokal-lokal kita bertarung untuk mengambil posisi."
"Kalau mereka bertarung kualitas kan naik," ujarnya.