Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lepas dari Liverpool, Juergen Klopp Dapat Posisi Mentereng, Ada 1 Misi Terselubung

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 9 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mendapat pekerjaan baru sebagai Kepala Olahraga dan Pengembangan Global di Red Bull. (X.COM/FOOTBALLTALKHQ)

BOLASPORT.COM - Usai lepas dari Liverpool, Juergen Klopp akhirnya mendapatkan satu posisi mentereng. Namun, rupanya terdapat satu misi terselubung yang diimpikan oleh pria asal Jerman.

Juergen Klopp telah resmi meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024.

Setelah nyaris 9 tahun membaktikan diri di Anfield, Klopp mengakhiri kerja samanya dengan Liverpool.

Sejatinya kontrak kerja yang terjalin antara Klopp dan Liverpool berlaku hingga Juni 2026.

Hanya saja pelatih asal Jerman tersebut mengaku sudah kehabisan tenaga untuk mengasuh Liverpool.

Pasca-meninggalkan The Reds, Klopp telah berkomitmen bahwa dirinya tidak akan mengambil pekerjaan sebagai pelatih dalam waktu dekat

Untuk sementara waktu dirinya memilih rehat dari dunia kepelatihan di sepak bola.

Baca Juga: Barcelona Keterlaluan, Pesangon Rp51,37 Miliar Belum Dibayarkan ke Aguero

Belum genap satu tahun menganggur, Klopp sudah berurusan lagi dengan sepak bola.

Namun, kali ini dirinya tidak bersinggungan langsung.

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Klopp didapuk sebagai Kepala Olahraga dan Pengembangan Global di Red Bull (induk perusahaan).

Klopp bakal aktif dengan peran barunya itu mulai 1 Januari 2025.

Itu menjadi pekerjaan perdananya setelah mundur dari Liverpool pada akhir musim lalu.

Dengan tugas sebagai Kepala Olahraga dan Pengembangan Global di Red Bull, Klopp menjadi pengawas jaringan sepak bola internasional yang berafiliasi dengan Red Bull.

Perlu diketahui klub-klub yang berada di bawah naungan Red Bull sejauh ini ada lima tim.

Baca Juga: Amarah Picu Kontroversi di Barcelona, Lamine Yamal Ungkap Alasan Asli

Mereka adalah RB Leipzig, RB Salzburg, Leeds United, Red Bull New York, dan RB Bragantino.

Klopp tidak akan terlibat langsung dalam operasional klub Red Bull, tetapi dirinya bakal memberikan pengarahan strategis.

Fokus utamanya adalah mendukung direktur olahraga tim-tim yang berafiliasi Red Bull untuk mencari bakat-bakat secara global dan pengembangan pelatih.

Tidak hanya itu saja, Klopp juga bakal memberikan arahan terkait transfer pemain dan filosofi permainan.

"Setelah hampir 25 tahun berada di pinggir lapangan, saya tidak bisa lebih bersemangat lagi untuk terlibat dalam proyek seperti ini,” kata Klopp.

"Perannya mungkin telah berubah, tetapi hasrat saya terhadap sepak bola dan orang-orang yang membuat permainan ini menjadi seperti sekarang ini tidak berubah."

"Dengan bergabung bersama Red Bull di level global, saya ingin mengembangkan, meningkatkan dan mendukung talenta-talenta sepak bola luar biasa yang kami miliki.

Baca Juga: Kalahkan Bahrain atau China, Timnas Indonesia Bisa Catat Rekor Wakil Tersukses ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia

"Ada banyak cara yang dapat kami lakukan untuk melakukan hal ini, mulai dari menggunakan pengetahuan dan pengalaman elit yang dimiliki Red Bull hingga belajar dari olahraga lain dan industri lainnya," ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut menambahkan.

Menariknya, Klopp memiliki misi tersendiri saat meneken kontrak dengan Red Bull.

Eks juru taktik Liverpool itu juga mengupayakan klausul khusus dengan perusahaan terkenal dari Austria tersebut.

Klausul keluar yang diperolehnya adalah Klopp bakal menjadi pelatih nasional Jerman saat dirinya memutuskan pergi dari Red Bull.

Perlu diketahui minat Klopp untuk menjadi pelatih utama Timnas Jerman pernah tersampaikan meskipun tidak secara gamblang.

Saat ini Jerman masih dipimpin oleh Julian Nagelsmann yang bertugas hingga Piala Dunia 2026.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P