Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bahrain Pernah Bantai Habis-habisan Wakil ASEAN di Kandang, Indonesia Jangan sampai Bernasib Serupa

By Ade Jayadireja - Rabu, 9 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk, sedang menguasai bola saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia jangan sampai senasib dengan sesama negara ASEAN, Kamboja, saat menyambangi markas Bahrain.

Tantangan berat akan kembali dijalani Indonesia dalam partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Armada asuhan Shin Tae-yong harus menyambangi Stadion Nasional Bahrain guna menantang tuan rumah Bahrain.

Indonesia menyambut laga yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024) dengan bermodalkan dua poin usai menahan sepasang tim kuat Asia.

Setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1, Indonesia bermain tanpa gol melawan Australia.

Dua hasil positif tersebut didapatkan skuad Merah-Putih di kandang sendiri.

Ujian Indonesia kali ini tentu lebih berat karena pertandingan dimainkan di rumah lawan.

Sekadar informasi, tim ASEAN terakhir yang menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain adalah Kamboja.

Duel kedua tim terjadi dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Memainkan matchday ketujuh Grup B, pertarungan berakhir menyedihkan bagi tim tamu dengan kekalahan telak 0-8.

Gol dari Komail Al Aswad mengawali pembantaian di kota Riffa kala itu.

Sebelum turun minum, Mohamed Al Romaihi menggandakan keunggulan Bahrain setelah menjebol gawang Kamboja dengan tembakan jarak dekat.

Kamboja semakin luluh lantak usai rehat.

Banyangkan saja, enam gol beruntun menghujam gawang tim tamu.

Hanya satu menit selepas babak kedua dimulai, gawang Kamboja dibuat bergetar oleh sontekan Ali Madan.

Kemudian Jassim Al Shaikh menghasilkan gol keempat bagi Bahrain sebelum Ali Madan mengukir brace.

Masuk menit ke-75, Komali Al Aswad menghukum Kamboja dengan sepakan kaki kiri yang membuat bola bersarang di sudut kanan gawang.

Adapun dua gol terakhir Bahrain lahir lewat kepala Ismaeel Abdullatif Hassan.

Terlepas dari tragedi yang menimpa Kamboja, Indonesia sendiri pernah dipermalukan di kandang Bahrain dengan skor 0-10.

Momen pahit tersebut terjadi pada 2012.

Kendati demikian, tak ada misi balas dendam bagi Indonesia saat melakoni partai terkini melawan Bahrain.

"Daripada balas dendam, ya mungkin kami fokus permainan sendiri saja," ucap pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.

"Bagaimana kami memenangkan pertandingan ini dengan permainan yang kami suka, seperti keinginan kami," ujar dia menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P