Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hanya ada tiga pemain timnas Indonesia yang pernah menjebol gawang Bahrain. Siapa saja?
Indonesia bersiap melakoni laga tandang kontra Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Armada asuhan Shin Tae-yong akan menyambangi Stadion Nasional Bahrain guna merebut poin dari tim tuan rumah di matchday ketiga Grup C, Kamis (10/10/2024).
Pertandingan melawan salah satu raksasa Asia tentu tidak mudah bagi Indonesia.
Ditambah lagi, Indonesia tak punya rekor bagus atas Bahrain.
Menurut catatan Transfermarkt, skuad Garuda menderita tiga kekalahan dan cuma satu kali menang dari lima pertemuan dengan tim berjulukan Dilmun pada laga kompetitif.
Catatan lainnya, Indonesia memproduksi tiga gol sepanjang sejarah pertemuan kontra Bahrain.
Pemain Indonesia pertama yang sanggup nyekor saat jumpa Bahrain adalah Elie Aiboy.
Peristiwanya terjadi dalam penyisihan Grup A Piala Asia 2004.
Mentas di Shandong Sports Center, China, Elie Aiboy mencetak gol buat Indonesia setelah Bahrain unggul lebih dulu via lesakkan Husain Ali dan Mohamed Hubail.
Masuk menit ke-82, Talal Yousef menambah gol ke gawang Hendro Kartiko dan sekaligus memastikan kekalahan 1-3 bagi Indonesia.
Kedua kubu kembali bersua pada Piala Asia 2007.
Untuk duel kedua, Indonesia berhasil balas dendam kepada Bahrain dengan kemenangan 2-1.
Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas menjadi pahlawan Tim Merah-Putih lewat sumbangan satu gol.
Adapun satu-satunya skor kubu lawan datang dari Sayed Mahmood Jalal.
Setelahnya, Indonesia dua kali jumpa Bahrain tanpa sekalipun membubuhkan gol.
Indonesia menelan kekalahan 0-2 tatkala menjamu Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Dalam ajang serupa, anak-anak bangsa babak belur di kandang sang raksasa Timur Tengah dengan skor 0-10.
Itulah tiga pencetak gol Indonesia dalam sejarah melawan Bahrain: Elie Aiboy, Budi Sudarsono, dan Bambang Pamungkas.
Nama yang disebut terakhir memang sudah pensiun, tapi masih eksis di dunia sepak bola.
Bambang menjabat sebagai manajer Persija Jakarta mulai musim 2024-2025.
Dia pernah menempati posisi serupa pada 2020.