Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melewati rintangan saat tampil pada babak pertama Arctic Open 2024.
Jonatan tampil apik saat menghadapi pemain berstatus kuda hitam asal Taiwan, Lee Chia Hao.
Kemenangan dua gim langsung berhasil diamankan juara Asia itu walau sempat beberapa kali tertinggal untuk melaju ke babak 16 besar Arctic Open 2024.
Tampil di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (9/10/2024) Jonatan menang dengan skor 21-19, 21-18 dalam tempo 48 menit.
Jalannya Pertandingan
Satu pukulan dropshot menyilang dari lawan berhasil membuat Jonatan gagal mengembalikan bola.
Baru mulai, Jonatan bahkan sudah tertinggal empat poin duluan dengan skor 0-4.
Hingga satu poin pertama Jonatan hadir lewat pukulan rendah menyilang berhasil mengecoh lawan untuk memenangkan reli.
Namun, Lee masih mampu mempertahankan keunggulan empat poin pada skor 6-2.
Jonatan yang mulai menemukan ritmenya berhasil mengejar ketertinggalan untuk menyamakan skor pada 9-9 setelah serangannya menembus pertahanan lawan.
Keunggulan bahkan berbalik menjadi milik Jonatan setelah dorongan bolanya masih jatuh di dalam garis permainan Lee.
Satu smes keras lurus yang keluar dari Lee menghasilkan keunggulan dua poin bagi Jonatan pada interval.
Selepas jeda, Jonatan harus kecolongan lima poin beruntun sehingga membuatnya tertinggal pada skor 11-14.
Jonatan yang sempat melakukan kesalahan sendiri mampu kembali fokus hingga berhasil menyamakan skor usai smes menyilangnya mengubah kedudukan menjadi 15-15.
Setelah itu, Jonatan selalu mampu unggul dengan selisih satu poin tetapi juga mampu disamakan hingga skor 18-18.
Jonatan akhirnya mencatakan game point dengan keunggulan dua poin.
Lee sempat menambah satu poin lagi sebelum kesalahannya sendiri yang gagal menyeberangkan bola menghasilkan poin kemenangan untuk Jonatan.
Pada gim kedua, penampilan Jonatan yang lebih taktis berhasil membawanya memimpin empat poin pada skor 5-1.
Namun, karena kesalahan-kesalahannya sendiri juga yang membuat Jonatan kembali kecolongan enam poin beruntun sehingga membuatnya tertinggal lagi dengan skor 5-7.
Lee Chia Hao memang pemain non-unggulan yang kerap menciptakan kejutan setelah tahun lalu berhasil menumbangkan Viktor Axelsen (Denmark) dan Lee Zii Jia (Malaysia) pada Hong Kong Open.
Tahun ini, Lee bahkan sudah mengalahkan beberapa pemain top dunia seperti, Lakshya Sen (India), Li Shi Feng (China), hingga seniornya sendiri yakni Chou Tien Chen.
Kembali ke pertandingan, Jonatan yang kesulitan berhasil kembali menyamakan skor pada 9-9 setelah angkatan bola dari Lee yang keluar.
Kedudukan berimbang sampai skor 10-10, hingga satu pukulan lob dari Lee yang melebar jauh menghasilkan keunggulan tipis untuk Jonatan pada interval.
Selepas jeda, Jonatan kembali kecolongan tiga poin beruntun yang membuatnya tertinggal lagi pada skor 11-13.
Namun, Jonatan yang bermain lebih sabar berhasil membalikkan keadaan usai mencetak enam poin beruntun untuk memimpin dengan skor 17-13.
Sayangnya, keunggulan Jonatan lagi-lagi berhasil disamakan Lee menjadi 18-18.
Meski begitu, Jonatan berhasil mencetak match point duluan usai dropshot menyilang gagal dibendung oleh lawan. Hingga satu smes lawan yang melebar menyudahi laga.
Kemenangan ini juga membuat Jonatan selalu menang atas Lee dalam dua pertemuan.