Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia mempunyai catatan selisih satu kekalahan dari riwayat pertemuan dengan timnas Bahrain jelang duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menjalani pertemuan kedelapan dengan Bahrain di ajang internasional.
Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Indonesia mencatat dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan.
Itu artinya skuad Garuda masih punya selisih satu kemenangan dari Bahrain.
Prestasi terbaik Indonesia tercatat pada 1980 ketika menang 3-2 atas Bahrain pada gelaran Piala Presiden di Korea Selatan.
Pada 2007, Firman Utina Cs juga berhasil menang 2-1 atas Bahrain berkat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Debut Eliano Reijnders di Timnas Indonesia Tergantung Eksperimen Shin Tae-yong
Pertemuan terakhir antara Bahrain dan Indonesia terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Tak tanggung-tanggung, pasukan Merah Putih takluk 0-10 dari Bahrain di Stadion Nasional Bahrain pada 29 Februari 2012.
Dua kekalahan lain didapat ketika Piala Asia 2004 dan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Dari dua pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia bahkan tak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Bahrain.
Timnas Indonesia juga belum pernah menang ketika bermain di kandang Bahrain.
Ini akan menjadi sejarah baru bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, jika bisa memetik kemenangan atas Bahrain.
STY sempat kaget saat ditanya soal kekalahan terakhir dengan Bahrain.
Menurutnya, hasil tersebut tak berpengaruh pada mental anak asuhnya.
Ia menegaskan kepada Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk fokus pada permainan ketimbang misi balas dendam.
Baca Juga: Maarten Paes Sebut Timnas Indonesia Sudah Pantas Bermimpi Untuk Tampil ke Piala Dunia 2026
"Daripada kita memikirkan balas dendam atas kekalahan itu, kita lebih baik berfokus ke permainan," ucap Shin Tae-yong.
"Bagaimana kita bisa menunjukkan permainan yang kita suka dan permainan yang kita rencanakan," imbuhnya.
STY menargetkan kemenangan lawan Bahrain dan China supaya bisa bertahan di empat besar klasemen Grup C.
“Tujuan kami adalah untuk mengalahkan Bahrain dan China. Jika kita menang dari kedua tim ini, kita bisa dengan mudah finis di posisi ketiga atau keempat,” tegas STY.
Laga antara Bahrain dan Indonesia akan digelar di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
Pertandingan ini disiarkan langsung RCTI pada pukul 23.00 WIB.
Berikut head to head Indonesia vs Bahrain jelang duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
27 Agustus 1980
Indonesia 3-2 Bahrain (President Cup 1980, Korea Selatan)
11 Juni 1982
Indonesia 1-1 Bahrain (President Cup 1982, Korea Selatan)
19 Juni 1988
Indonesia 0-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Asia 1988, Jakarta)
25 Juli 2004
Bahrain 3-1 Indonesia (Piala Asia 2004, Jinan)
10 Juli 2007
Indonesia 2-1 Bahrain (Piala Asia 2007, Jakarta
6 September 2011
Indonesia 0-2 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2014, Jakarta)
29 Februari 2012
Bahrain 10-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2014, Manama