Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia sudah lama tidak menang atas Timnas Bahrain. Bahkan, kali terakhir mereka menang, Marselino Ferdinan masih batita alias anak di bawah tiga tahun.
Tekanan besar menyelimuti Timnas Indonesia jelang menghadapi Timnas Bahrain pada matchday ke-3 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda dituntut untuk bisa melanjutkan momentum dari keberhasilan mereka menahan imbang dua tim langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia.
Apalagi, lawan mereka kali ini levelnya berada di bawah dua negara tersebut.
Namun, yang perlu dipahami adalah Indonesia sudah lama tidak menang atas Bahrain.
Kali terakhir Indonesia mengalahkan tim berjuluk Muharabi Dilmun itu terjadi pada 2007 silam.
Kala itu Timnas Indonesia yang diarsiteki Ivan Kolev menghadapi Bahrain dalam laga fase grup Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 10 Juli 2007.
Baca Juga: Gelandang Liverpool Meragukan, Timnas Argentina Semringah Lionel Messi Siap Tempur
Secara mengejutkan, Skuad Garuda mampu menumpas Bahrain dengan skor 2-1.
Dwigol Indonesia masing-masing dicetak oleh Budi Sudarsono (menit ke-14) dan Bambang Pamungkas (64').
Adapun Bahrain hanya bisa membalas sekali lewat Sayed Mahmood Jalal (27').
Menariknya, saat momen itu terjadi, Marselino Ferdinan yang merupakan pemain termuda di skuad Timnas Indonesia saat ini, masih batita karena belum genap berusia tiga tahun.
Ya, Marselino lahir di Jakarta pada 9 September 2004.
Setelah itu Indonesia sempat dua kali berhadapan dengan Bahrain.
Namun, hasilnya selalu berakhir dengan kekalahan untuk Tim Merah Putih.
Baca Juga: Bukan Kesal dengan Hansi Flick, Ini Alasan Sebenarnya Lamine Yamal Frustrasi saat Diganti
Yang paling memalukan terjadi pada 29 Februari 2012, di mana Indonesia waktu itu bertandang ke markas Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia.
Hasilnya, Indonesia dicukur Bahrain 0-10.
Namun, saat itu sepak bola Indonesia sedang berada dalam era kegelapan.
Terdapat perpecahan di dalam PSSI dan liga sehingga Timnas Indonesia harus berangkat ke Bahrain dengan skuad seadanya.
Selain itu, Indonesia juga bermain dengan 10 pemain nyaris di sepanjang pertandingan akibat kartu merah yang diterima kiper Syamsidar, di tiga menit pertama.
Berikut rekor pertemuan Indonesia dengan Bahrain:
27/08/1980 Indonesia 3-2 Bahrain (Piala Presiden 1980)
09/06/1982 Indonesia 1-1 Bahrain (Piala Presiden 1982)
19/06/1988 Indonesia 0-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Asia 1988)
25/07/2004 Bahrain 3-1 Indonesia (Piala Asia 2004)
10/07/2004 Indonesia 2-1 Bahrain (Piala Asia 2007)
06/08/2011 Indonesia 0-2 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia 2014)
29/02/2012 Bahrain 10-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2014)