Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, meminta agar para petinggi Setan Merah mempertahankan Erik ten Hag.
Performa Manchester United di awal musim 2024-2025 jauh dari kata memuaskan.
Di Liga Inggris, Man United hanya mampu meraup 8 poin dari 7 pertandingan pertama mereka.
Hasil tersebut membuat Setan Merah mencatatkan start terburuk di Liga Inggris dalam 35 tahun terakhir.
Dengan hanya 8 poin di genggaman, Man United juga jadi tercecer di urutan ke-14 klasemen.
Posisi tersebut jelas sangat memalukan buat klub sebesar Man United.
Penampilan mengecewakan juga diperlihatkan Man United di Liga Europa 2024-2025, yang merupakan kompetisi kasta kedua Benua Biru.
Dari dua laga pertama yang dilalui, Man United hanya meraih hasil imbang.
Rentetan hasil tersebut menyebabkan mayoritas penggemar Man United mulai muak dengan Ten Hag.
Baca Juga: Lamine Yamal Bertekad Bantu Lewandowski Pecundangi Mbappe di Liga Spanyol
Mereka bahkan meminta manajemen Man United yang dipimpin Sir Jim Ratcliffe agar segera memecat pelatih asal Belanda itu.
Namun, Peter Schmeichel tak sepakat dengan hal tersebut.
Mantan kiper Timnas Denmark itu justru menyarankan supaya Ten Hag dipertahankan.
Alasannya karena dia sudah bosan melihat Man United bergonta-ganti pelatih sejak ditinggal Sir Alex.
Schmeichel juga merasa Ten Hag harus diberi waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya.
"Erik ten Hag masih menjadi pelatih yang akan saya dukung karena dia bekerja dengan baik," ucap Schmeichel seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Saya tidak ingin United menjadi klub yang selalu berganti pelatih."
Baca Juga: Gelandang Liverpool Meragukan, Timnas Argentina Semringah Lionel Messi Siap Tempur
"Saya berharap mereka tetap mempertahankan Erik karena kami memerlukan konsistensi sekarang."
"Biarkan dia melakukan hal ini dengan adil."
"Dia terhambat oleh banyak hal selama dua tahun terakhir."
"Sekarang dia sudah punya pemainnya sendiri."
"Biarkan dia menunjukkan kepada kita apa rencananya dan apa yang bisa dia lakukan dengan klub sepak bola."
"Jika itu tidak berhasil, maka mungkin kita akan melakukannya (memecat)," tuturnya menambahkan.