Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer timnas Indonesia, Sumardji memastikan Bahrain berkomitmen untuk tidak mengulangi insiden laser yang diarahkan penonton pada laga lawan timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024).
Sumardji menjelaskan Bahrain kini berkomitmen agar insiden laser tidak terulang saat laga lawan timnas Indonesia pada Kamis besok.
Timnas Indonesia cukup concern untuk meminta kejadian yang mencederasi nilai-nilai fairplay seperti ini agar tak terulang kembali.
Bahrain sendiri dikabarkan sudah dikenai sanksi FIFA akibat aksi suporternya menyoroti laser ke pemain Jepang saat laga September 2024 lalu.
Seperti dikuti BolaSport.com dari Al-Watan News, Bahrain mendapat denda sebesar 5.000 Swiss Franc atau setara sekitar Rp 91 juta.
Baca Juga: Didukung Erick Thohir, Meet the World With SKF akan Cari Tim Berbakat ke Gothia Cup 2025
Federasi sepak bola Bahrain kini menghimbau suporter untuk tak melakukan hal serupa kala bertemu timnas Indonesia.
"Asosiasi Sepak Bola Bahrain sangat menghargai peran besar yang dimainkan oleh para penggemar Bahrain dalam mendukung tim nasional," tulis Al-Watan News.
"Mereka menyerukan kepatuhan terhadap semua instruksi yang dikeluarkan oleh petugas keamanan dan penyelenggara stadion."
"Terutama dengan tidak menggunakan laser di pertandingan berikutnya atau pelanggaran lainnya untuk menghindari pengenaan denda finansial atau hukuman tambahan pada asosiasi," lanjutnya.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji mengonfirmasi bahwa saat ini sudah ada komitmen dari manajer Bahrain agar insiden serupa tak terulang.
"Ya jadi pertama kaitannya dengan tidak fairplay-nya para suporter atau fans di Bahrain ketika lawan Jepang, tentu itu jadi perhatian khusus di kita," kata Sumardji dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (9/10/2024).
"Itu sudah kita sampaikan kepada pemain hal demikian akan membawa dampak yang tidak baik."
"Tetapi tadi kita melakukan MCM (Match Coordination Meeting) dihadiri oleh kedua tim."
"Saya sudah sampaikan kepada timnas Bahrain yang dihadiri oleh manajer tim dan ofisial, kami tidak menginginkan adanya kejadian seperti pertandingan Bahrain Vs Jepang," tambahnya.
Sumardji melanjutkan Bahrain bahkan sudah meminta maaf atas kejadian lawan Jepang kemarin.
"Penggunaan laser jangan lagi ada sehingga dari Bahrain juga mau minta maaf kalau kemarin ada kejadian seperti itu," ungkap Sumardji.
"Dan memastikan bahwa pertandingan besok tidak akan terjadi kejadian serupa."
"Ada komitmen dari mereka," imbuhnya.
Sementara itu, dari sudut pandang pemain, Rizky Ridho sebenarnya tak terlalu mempersoalkan penonton yang menyoroti laser.
Ia hanya ingin fokus pada permainannya di pertandingan tersebut.
"Jujur saya belum punya pengalaman waktu saya bermain ada laser."
"Tapi tentunya itu bukan menjadi suatu masalah bagi saya."
"Karena fokus saja ke pertandingan," lata Rizky Ridho.