Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper darurat Barcelona, Wojciech Szczesny, ternyata justru dibuat kagum oleh bek jebolan Piala Dunia U-17 Indonesia, Pau Cubarsi bukan Lamine Yamal.
Barcelona telah dikenal di Eropa dan dunia sebagai salah satu klub penghasil talenta muda berbakat.
Mulai dari Pep Guardiola, Andre Iniesta, Xavi Hernandez, hingga Lionel Messi adalah bagian dari akademi Barcelona, La Masia yang terkenal itu.
Sampai saat ini El Barca juga masih belum berhenti menelurkan bakat-bakat hebat dari La Masia.
Paling kentara adalah winger asal Spanyol, Lamine Yamal.
Sejak kemunculannya pada April 2023, nama Lamine Yamal semakin melejit baik di level klub dan tim nasional.
Yamal, yang berusia 17 tahun, telah menjadi bagian kesuksesan Barcelona dan Timnas Spanyol dalam memenangkan Liga Spanyol dan Piala Eropa 2024.
Baca Juga: Hugo Viana Datang, Man City bakal Dilatih Eks Kompatriot Cristiano Ronaldo
Tidak mengherankan jika tenaga dan kemampuannya terus digunakan oleh Hansi Flick di Barcelona untuk musim 2024-2025.
Kepercayaan yang diberikan oleh Flick musim ini membuahkan statistik luar biasa bagi Yamal.
Dimainkan dalam 11 pertandingan, Yamal sudah mengemas 5 gol dan 5 assist di semua ajang kompetitif.
Wajar bagi pemain keturunan Maroko tersebut mulai mendapat panggung dan atensi dari berbagai pihak.
Namun, hal yang berbeda ditunjukkan oleh kiper baru Barcelona, Wojciech Szczesny.
Wojciech Szczesny, yang direkrut darurat oleh Barcelona akibat cedera Ter Stegen, justru dibuat kagum oleh pemain muda lainnya.
Setibanya di Barcelona, Szczesny justru terpikat oleh satu talenta lainnya di klub.
Baca Juga: Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Kalah dari Bahrain, 1 Hal Penting Jadi Alasan
Sosok yang membuat Szczesny terkagum-kagum adalah rekan Yamal yang juga berasal dari La Masia, Pau Cubarsi.
Eks kiper Polandia tersebut memiliki penilaian tersendiri untuk Pau Cubarsi.
"Pau Cubarsí adalah pemain yang paling mengejutkan saya!" ucap Szczesny seperti dikutip BolaSport.com dari cuitan Fabrizio Romano di X.
"Saya mengharapkan dia menjadi pemain bertahan modern yang elegan dalam penguasaan bola, tetapi lebih lembut."
"Namun, ketika Anda melihatnya secara langsung... dia sama sekali tidak lembek dan membuat keputusan-keputusan yang sangat bagus."
"Dia pandai menguasai bola karena kualitas tekniknya sangat tinggi."
"Namun, kualitas bertahannya sangat-sangat tinggi."
✨???? Szczesny reveals: “Pau Cubarsí is the player who surprised me the most!”.
“I expected him to be a modern type of elegant defender on the ball, but softer. But when you see him live… he is actually not soft at all and makes very good decisions”. pic.twitter.com/DSZwAB2vbh
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 10, 2024
Baca Juga: Bahrain Tak Takut Lawan Siapapun, Pede Bungkam Indonesia
"Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengannya dan saya begitu terkesan olehnya," tutur eks penjaga gawang Juventus dan AS Roma tersebut menambahkan.
Cubarsi sendiri tidak jauh berbeda secara usia dari Yamal yang sama-sama menginjak 17 tahun.
Sejak diorbitkan dari tim muda Barcelona, Cubarsi juga kerap menghiasi starter dalam line-up.
Eks bek yang pernah bermain di Piala Dunia U-17 Indonesia bersama Timnas Spanyol itu menjadi salah satu bek kepercayaan Flick musim ini.
Secara total Cubarsi dimainkan dalam 11 laga di berbagai kompetisi dengan mengemas 1 assist.