Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Apriyani Rahayu, Greysia Polii Singgung Regenerasi Ganda Putri Indonesia dan Duet Fadia/Lanny

By Delia Mustikasari - Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:37 WIB
Mantan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, berpose dengan salah satu produk ONPOINT di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, menyebut kekuatan ganda putri Tanah Air setelah Olimpiade Paris 2024.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak diikutkan dalam turnamen lagi setelah Olimpiade karena Apriyani fokus dengan pemulihan cedera.

Meski begitu, Indonesia masih memiliki ganda putri yang kini peringkatnya sudah tembus 15 besar dunia.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi kini menjadi ganda putri nomor satu Indonesia setelah Apriyani/Fadia.

Ana/Tiwi kini menduduki ranking ke-12 dunia, sedangkan Apriyani/Fadia di peringkat ke-13 dunia.

"Ini persaingan yang sangat sehat menurut saya. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kalau kita tidak boleh bertumpu pada satu pasangan saja," kata Greysia ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

"Harusnya ada layer-nya. Pemain junior perlu adanya percepatan ke turnamen dan naik kelas. Jadi, ketika kita masuk ke pertandingan, jika ada wakil Indonesia yang kalah, kita masih punya wakil lainnya."

"Contohnya tim China, Jepang, dan Korea (Selatan) bisa bergantian juara, ini suatu persaingan yang sehat."

Baca Juga: Rekap Hasil Arctic Open 2024 - 5 Wakil Indonesia ke Perempat Final, Amukan Fajar/Rian dan Jonatan Christie Buat Lawan Cetak Skor Afrika

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani mengatakan bahwa regenerasi ganda putri Indonesia sudah mengalami kemajuan.

"Menurut saya sudah ada kemajuanuntuk  ganda putri karena baru ada Jesita (Putri Miantoro)/Febi (Setianingrum) yang juara. Ini yang harus dijaga," ujar Greysia.

Jesita/Febi menjuarai Kaohsiung Masters 2023, Indonesia Masters Super 100, dan runner-up Taipei Open 2024.

"Tetapi, PR-nya adalah konsistensi yang harus dijaga agar untuk level (Super) 500 ke atas harus bisa tembus," kata Greysia.

Duet baru juga dibentuk melalui Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari yang akan tampil pada Kumamoto Masters 2024.

"Berganti partner adalah hal biasa. Tidak ada masalah dengan itu. Apri rehat dulu karena (fokus) penyembuhan dalam cedera," ucap Greysia.

"Fadia dan Lanny sama-sama mempunyai kualitas bagus. Jadi, mengapa tidak turun bertanding? Harus dicoba."

Setelah Olimpiade, Greysia juga mengungkap hal yang perlu dijaga agar performa terus membaik.

"Para atlet juga harus bisa menjaga semangat dan konsistensi agar bisa tampil dengan baik di setiap pertandingan, bahkan setelah Olimpiade," kata Greysia.

"Hati dan api atau fire-nya harus ada untuk selalu bisa menjaga performa. Kalau masih mau menjadi atlet, harus bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan saat ini."

"Harus all out, terlepas apa pun hasilnya, yang penting konsisten."

Baca Juga: Hasil Arctic Open 2024 - Rinov/Pitha Jatuh-Bangun di Lapangan untuk Singkirkan Duet Suami-Istri asal Inggris

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P