Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib pilu kembali dialami tunggal putra China setelah tak mampu berbuat banyak pada Arctic Open 2024.
China sudah tak memiliki wakil lagi dari sektor tunggal putra setelah amunisi mereka berguguran pada babak-babak awal.
China menurunkan empat pemain tunggal putra pada Arctic Open 2024 yang digelar di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia.
Mereka adalah Lei Lan Xi, Weng Hong Yang, Lu Guang Zu, dan Li Shi Feng.
Namun, tidak ada yang berhasil melangkah hingga perempat final.
Lei Lan Xi dan Weng Hong Yang sudah kalah saat tampil pada babak 32 besar turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Lei yang merupakan finalis Hong Kong Open dikalahkan wakil Jepang, Yushi Tanaka, dengan skor 17-21, 29-27, 16-21.
Sementara Weng tak berkutik di hadapan juara dunia tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn usai kalah dua gim dengan skor 11-21, 14-21.
Padahal Weng baru bulan lalu berhasil memenangi China Open Super 1000 dengan mengalahkan pemain-pemain top, termasuk Jonatan Christie, di semifinal.
Lu Guang Zu dan Li Shi Feng senasib untuk menyusul dua rekannya itu ketika bertanding pada babak 16 besar, Kamis (10/10/2024).
Li Shi Feng dikalahkan pemain kuda hitam Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. lewat dua gim dengan skor akhir 15-21, 18-21.
Adapun Lu juga kandas dua gim saat berhadapan dengan wakil Jepang, Koki Watanabe dengan skor 11-21, 13-21.
Hasil tersebut membuat China kembali harus menerima kenyataan bahwa sektor tunggal putra mereka sedang tidak baik-baik saja.
Li Shi Feng selaku salah satu andalan masih belum bangkit lagi.
Padahal tahun lalu Li menghadirkan asa bagi Negeri Tirai Bambu karena raihan gelar juara di All England Open dan medali emas Asian Games.
Sementara Weng Hong Yang yang dijuluki Little Lin Dan angin-anginan dengan tren kalah dini di tengah segelintir gelar.
Dalam setahun terakhir, Weng selalu gagal menembus perempat final kecuali ketika menjadi juara di Denmark Open 2023 (Super 750) dan China Open 2024 (Super 1000).
Sementara tumpuan utama yaitu Shi Yu Qi justru mengalami masalah kepercayaan diri.
Mental Shi Yu Qi belum pulih setelah penampilan anti-klimaks di Olimpiade Paris 2024 karena gagal merebut medali meski berstatus pemain nomor satu.
Padahal dalam periode 6 bulan terakhir sebelum Olimpiade Paris, Shi hampir tak terhentikan.
Dia berhasil merengkuh empat gelar juara turnamen BWF World Tour di India Open (Super 750), French Open (Super 750), Singapore Open (Super 750), dan Indonesia Open (Super 1000).