Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Tak Bohong Receive Red Sparks Mengkhawatirkan, Tugas Megawati Pintar-Pintar Manfaatkan Situasi Sulit

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:40 WIB
Para pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks merayakan selebrasi pada pertandingan semifinal kontra GS Caltex Seoul KIXX di KOVO Cup 2024, Sabtu, 5 Oktober 2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, tak bisa memungkiri penampilan anak asuhnya masih mengkhawatirkan pada satu aspek jelang bergulirnya Liga Voli Korea 2024-2025.

JungKwanJang Red Sparks masih belum cukup meyakinkan dalam hal receive atau penerimaan bola pertama.

Tim berjuluk Red Force itu masih lemah dalam situasi tersebut seperti yang terjadi saat mereka tampil pada KOVO Cup 2024.

Red Sparks tiga kali mencatatkan efisiensi penerimaan bola pertama yang cukup rendah karena di bawah 30 persen.

Catatan itu didapat Megawati Hangestri Pertiwi dkk saat bertemu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Aranmare Yamagata, dan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Tim pertama dan tim terakhir akan menjadi lawan terberat bagi Red Sparks pada Liga Voli Korea musim ini.

Apalagi kedua tim tersebut memiliki kekutan service yang sangat baik.

Baca Juga: Piala Kapolri 2024 - Sebelum Debut pada Liga Jepang, Yolla Yuliana Pulang ke Indonesia Antar Putri Jatim Bertemu Kalbar pada Final

Red Sparks mencatatkan persentase receive paling rendah saat menghadapi laga final KOVO Cup kontra Suwon Hyundai E&C Hillsate.

Tim besutan Ko Hee-jin itu hanya memiliki raihan 22,83 persen dalam hal efisiensi penerimaan bola pertama.

Pelatih Red Sparks mengakui bahwa masalah receive memang masih sulit untuk diatasi oleh anak asuhnya.

Akan tetapi, Ko Hee-jin meminta anak asuhnya untuk lebih baik dalam bola kedua.

Pelatih berusia 44 tahun itu mengharapkan pemainnya bisa mengangkat bola untuk memberikan umpan terhadap spiker.

Ko mempercayakan tiga juru gedor yakni Megawati, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-ju agar bisa memaksimalkan bola, termasuk yang sulit untuk dikonversi menjadi angka.

"Kami melakukan banyak latihan pramusim dengan para pemain lokal saat menyeleksi Bukilic," kata Ko, dilansir BolaSport.com dari The Spike.

"Penerimaan bola pertama bisa menjadi hal yang sulit."

"Jadi jika kami dapat mengangkat bola secara akurat ketika situasinya sulit, Mega dan Vukiric dapat memukulnya dengan baik."

Baca Juga: Megawati-Bukilic Diramal Media Jadi Duet Maut di Liga Voli Korea, Red Sparks Untung?

"(Pyo) Seung-ju juga sangat baik dalam menangani bola-bola yang buruk," ujar Ko Hee-jin menambahkan.

Ko menambahkan persaingan akan lebih ketat pada musim ini.

"Kompetisi bola voli putri akan sangat menarik musim ini. Setiap tim telah menjadi lebih kuat," ujar mantan pemain berposisi middle blocker itu.

"Saya pikir akan ada beberapa pertandingan di mana kita tidak tahu siapa yang akan menang."

"Ini akan menjadi musim yang menyenangkan dan saya sangat menantikannya," pungkasnya.

Red Sparks akan mengawali Liga Voli Korea 2024-2025 dengan menjamu GS Caltex Seoul KIXX di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Minggu (20/10/2024).

Baca Juga: Beda Nasib 2 Sahabat Jebolan Proliga, Rival Internasional Megawati Kompak Menang pada Laga Pertama Liga Voli Turki

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P