Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah menunjuk nama wasit yang memimpin laga China vs Timnas Indonesia dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
AFC kembali menunjuk wasit asal Timur Tengah untuk laga kali ini.
Wasit asal Uni Emirat Arab (UEA), Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali, dipilih untuk memimpin laga China vs Timnas Indonesia.
Laga tersebut bakal digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Al-Ali merupakan salah satu wasit profesional yang memimpin pertandingan di Liga Uni Emirat Arab serta memiliki lisensi AFC dan FIFA.
Dia melakukan debutnya sebagai wasit pada musim 2013-2014.
Hanya butuh kurang dari dua tahun bagi Al-Ali untuk mendapatkan gelar wasit berlisensi FIFA.
Dikutip dari laman resmi FIFA, wasit 36 tahun tersebut mendapatkan lisensi FIFA pada 2015.
Debutnya di pertandingan internasional terjadi saat memimpin laga uji coba antara Irak vs Kongo pada 28 Maret 2015.
Sementara dalam kompetisi resmi di bawah AFC, penampilan perdana Al-Ali terjadi pada 27 Maret 2018 kala memimpin laga antara Korea Utara vs Hong Kong di ajang Kualifikasi Piala Asia 2019.
Di bawah FIFA, Omar Mohamed Al-Ali pernah ditunjuk sebagai salah satu wasit di ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Omar Mohamed Al-Ali memimpin tiga laga di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, salah satunya Jerman vs Spanyol di babak perempat final.
Meski begitu, rekam jejaknya tak lepas dari kontroversi.
Salah satu momen yang diingat terjadi saat memimpin laga Australia vs Bahrain di pertandingan pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Robina, 5 September 2024.
Wasit asal Uni Emirat Arab dianggap kurang tegas dalam menanggapi aksi guling-guling para pemain Bahrain.
Puncaknya terjadi pada menit ke-77 saat pemain Australia, Kusini Yengi, menerima kartu merah.
Kusini dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer.
Keputusan itu membuat tim dari Negeri Kanguru mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan dan mengimbangi Bahrain.
Jelang waktu normal paruh kedua berakhir, Bahrain unggul lewat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89 dan skor bertahan hingga tim tamu meraih kemenangan 1-0.
Mengetahui wasit di matchday keempat berasal dari Timur Tengah, muncul kekhawatiran dari warganet Indonesia bahwa dia akan berat sebelah.
Hal ini tidak lepas karena Skuad Garuda baru saja menelan hasil imbang 2-2 dengan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) di matchday ketiga Grup C yang dipimpin wasit asal Timur Tengah.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, beberapa keputusan yang diambil wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman) dianggap merugikan Skuad Garuda.
Sejatinya Indonesia memiliki kans untuk menang atas Bahrain di mana tim asuhan Shin Tae-yong sedang unggul 2-1 atas tuan rumah di paruh kedua.
Keunggulan Indonesia buyar di depan mata setelah Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9 membuat kedudukan menjadi 2-2.
Sejatinya dalam laga itu, tambahan waktu babak kedua hanya diberikan selama 6 menit.
Beberapa menit selepas gol Bahrain, wasit Al Kaf langsung meniup peluit tanda pertandingan berkahir.
Banyak keputusan yang dianggap kontroversial sehingga membuat PSSI akan melayangkan protes kepada AFC lantaran kecewa terhadap performa wasit.