Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masih mencari identitas, AC Milan diklaim bakal sulit untuk menjuarai Liga Italia 2024-2025.
Hal itu disampaikan oleh eks pemain dan pelatih AC Milan, Leonardo.
Leonardo melihat bahwa peluang untuk AC Milan bersaing menjadi juara Liga Italia akan menemui jalan yang terjal.
Perjalanan I Rossoneri dalam mengarungi musim 2024-2025 mengalami pasang surut.
Menunjuk Paulo Fonseca sebagai allenatore baru, nyatanya AC Milan masih kesulitan menemukan konsistensi permainan.
Padahal performa apik ditunjukkan dalam laga pramusim.
Hanya saja hal itu tidak bisa ditularkan ketika tim mulai menapaki Liga Italia.
Baca Juga: Tak Kesampaian di Barcelona, Lamine Yamal Akhirnya Kenakan Nomor 10 di Timnas Spanyol
Klub Kota Mode justru harus terseok-seok di awal musim.
Tiga laga perdana di kompetisi domestik tidak satu pun menghasilkan kemenangan.
Hal itu berimbas pula pada nasib Fonseca yang disebut-sebut segera didepak dari posisinya.
Kemenangan atas Inter Milan pada giornata ke-5 diyakini menjadi titik balik bagi Davide Calabria dkk.
Itu menjadi kemenangan kedua setelah sebelumnya sukses menghajar 4-0 Venezia.
Kemudian disusul keberhasilan tim membekuk Lecce 3-0 sebelum menderita kekalahan kedua musim ini dari Fiorentina di Artemio Franchi.
Dari hasil-hasil tadi, untuk sementara AC Milan masih tertahan di peringkat ke-6 dengan 11 poin.
Mereka tertinggal dari Napoli (16) dan Inter Milan (14) yang berada di posisi pertama dan kedua.
Perjalanan menjadi juara Liga Italia memang masih sangat panjang.
Namun, Leonardo yakin bahwa perburuan gelar scudetto musim ini masih terbuka.
Akan tetapi, ia merasa bahwa Inter Milan dan Napoli memiliki peluang lebih baik daripada Milan.
"Liga ini sangat sulit dan terbuka untuk begitu banyak tim sehingga sangat sulit untuk mengatakan siapa yang menjadi favorit," ucap Leonardo, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Inter adalah juara bertahan, hal itu tentu saja diperhitungkan mengingat mereka memiliki banyak kesinambungan selama beberapa tahun dengan pelatih dan pemain yang sama.”
"Sementara Napoli menunjukkan bahwa mereka terus berkembang."
"Seorang pelatih seperti Conte adalah motivator yang tepat, dapat memberikan dorongan penting bagi para pemain di luar kemampuan mereka. "
"Saya melihat ini sedikit lebih sulit bagi Milan, mereka sedang mencari identitas baru, tetapi memiliki beberapa masalah. "
"Katakanlah mereka lebih jauh dari kemenangan daripada yang lain," tutur pria asal Brasil tersebut menambahkan.
Peralihan estafet dari Stefano Pioli ke Fonseca memang masih membutuhkan waktu bagi AC Milan untuk menemukan racikan yang tepat.
Terlebih pelatih asal Portugal tersebut belum menemukan formula yang pas dalam meramu strategi akhir-akhir ini.
Di samping itu kondisi ruang ganti pemain juga menjadi masalah tersendiri bagi Fonseca.
Beberapa pemain dianggap sebagai sosok pembangkang di dalam tim sehingga menghambat transfer informasi dan energi dari pelatih.
Hal-hal seperti itulah yang perlu segera dibenahi oleh Fonseca untuk menjaga peluang AC Milan tetap berada di trek menjadi kampiun.