Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andil dari sang ayah membuat Tijjani Reijnders batal menjadi suksesor Sergio Busquets di Barcelona.
Nama Tijjani Reijnders mulai berkibar semenjak membela AC Milan pada musim panas 2023.
Bisa dibilang AC Milan menjadi klub yang beruntung mendapatkan servis Tijjani Reijnders saat itu.
Bagaimana tidak, kehilangan sosok Sandro Tonali yang ditebus Newcastle United, manajemen segera bergerak cepat untuk mencari penggantinya di lini tengah.
Pilihan lantas jatuh ke Tijjani yang saat itu membela AZ Alkmaar.
Tidak ada yang pernah mengirah I Rossoneri bakal mendaratkannya ke San Siro.
Bahkan gelandang asal Belanda tersebut ditebus dengan harga yang tergolong murah, yakni 19 juta euro.
AC Milan lantas mengikatnya dengan kontrak jangka panjang hingga Juni 2028.
Investasi tersebut membuahkan hasil manis dalam musim debut Tijjani berseragam Merah-Hitam.
Musim lalu, dalam 50 laga di semua ajang kompetitif, ia berhasil mengemas 4 gol dan 4 assist.
Ketika estafet kepelatihan beralih dari Stefano Pioli ke Paulo Fonseca, Tijjani tetap mendapat kepercayaan sebagai starter di lini tengah.
Mengingat nama dan performanya yang kian melejit, bukan tidak mungkin pemain berusia 26 tahun tersebut bakal menjadi incaran klub-klub besar Eropa.
Ayah Tijjani, Martin Reijnders, tidak menampik bahwa putranya menarik minat klub dari Liga Inggris bahkan raksasa Barcelona.
Martin Reijnders yang juga menjadi agen Tijjani mengatakan bahwa dirinya pernah mengadakan pembicaraan langsung dengan perwakilan Barcelona.
El Barca sendiri tertarik memboyong Tijjani sebagai suksesor dari Sergio Busquets.
Sebagaimana diketahui sampai saat ini Barcelona masih belum bisa menemukan pengganti sepadan dari Sergio Busquets.
Namun, ketertarikan dari Barcelona tidak direspons oleh Martin.
Ia tidak silau akan nama besar klub tersebut, tetapi lebih kepada memperhatikan perkembangan karier putranya.
"Kepentingan saya adalah menemukan yang terbaik untuk anak saya," ucap Martin, dikutip BolaSport.com dari Algemeen Dagblad.
"Menurut saya, 90 persen agen tidak terlalu berguna."
"Beberapa klub Inggris juga menyukai Tijjani, tetapi saya hanya mengetahuinya melalui perantara."
Baca Juga: Tak Kesampaian di Barcelona, Lamine Yamal Akhirnya Kenakan Nomor 10 di Timnas Spanyol
"Hanya di Barcelona saya berbicara langsung dengan Deco, direktur teknik."
"Tentu saja saya merasa tersanjung karena mereka mengincarnya, bagaimanapun juga ini adalah Barca."
"Mereka sedang mencari pengganti Sergio Busquets, tetapi saya langsung berkata kepada Tijjani bahwa ia bukan tipe pemain seperti itu. Sebelum Anda menyadarinya, Anda akan berakhir di bangku cadangan. Dan kamu akan menjadi pemain lain yang gagal di luar negeri," tuturnya menambahkan.
Ketertarikan Barcelona terhadap Tijjani cukup beralasan mengingat sang pemain berada dalam usia emasnya plus mampu bermain sebagai gelandang tengah dan bertahan.
Pemilik nama lengkap Tijjani Martinus Jan Reijnders Lekatompessy tersebut juga didukung oleh postur tubuh yang tinggi menjulang mencapai 185 cm.