Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontingen Jawa Tengah masih bertengger di urutan teratas dalam perolehan medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Menyandang status tuan rumah, Jawa Tengah di ambang juara umum event kali ini, dan seluruh nomor perlombaan akan berakhir Sabtu (12/10/2024).
Jawa Tengah total mengoleksi 289 medali hingga Jumat (11/10/2024).
Dari data yang masuk sampai dengan pukul 21.00 WIB, Jawa Tengah meraih 126 medali emas, 97 perak, dan 93 perunggu.
Jawa Barat menguntit di posisi kedua dalam klasemen medali dengan perolehan 91 emas, 87 perak, dan 102 perunggu.
Artinya ada gap hingga 35 medali emas, yang membuat Jawa Tengah sulit terkejar lagi posisinya.
Di beberapa cabang olahraga, Jawa Barat tak bisa dominan meraih medali.
Salah satunya dari Cabor para tenis meja.
Jawa Tengah sukses meraih 43 medali, dengan rincian 15 emas, 12 perak dan 16 perunggu. Sementara Jabar memperoleh 11 emas, 9 perak dan 14 perunggu.
Pelatih para tenis meja Jawa Tengah, Suwarno, menyebut Jawa Barat punya potensi meraih empat emas. Sementara Jateng punya kans besar menambah satu emas.
"Siapapun yang menjadi juara di Cabor para tenis meja itu masih ditentukan hingga pertandingan terakhir," kata Suwarno dalam siaran pers dari NPC Indonesia.
"Semoga ada keajaiban, hari ini sementara kita tambah tiga emas dan target diharapkan 16 emas bisa tercapai."
Jawa Barat juga tak bisa dominan pada Cabor para bulu tangkis yang masih memperebutkan banyak medali emas pada Sabtu (12/10/2024).
Sementara ini Jabar memimpin dengan 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Jateng berpotensi menyalip meski kini baru meraih 1 emas dan 2 perunggu.
Persaingan lebih sengit terjadi untuk perebutan tempat ketiga.
Daerah Khusus Jakarta dan Sumatera Utara sama-sama bersaing untuk merebut slot di bawah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Hingga hari Jumat, DK Jakarta ada di peringkat ketiga dengan koleksi 28 emas, 24 perak dan 24 perunggu.
Sumatera Utara berpotensi menyusul karena sudah mengoleksi 25 emas, 21 perak dan 16 perunggu.
Salah satu cabor yang melambungkan Sumatera Utara adalah para taekwondo. Sumut meraih lima emas, dua perak dan dua perunggu.
Asisten Pelatih Para Takewondo Sumut, Bimbi Wijaya, mengungkapkan bahwa prestasi yang dicapai timnya di Peparnas 2024 sudah sesuai target.
Menariknya, seluruh atlet yang turun baik putra atau pun putri berhasil mendapatkan medali.
"Target kami lima emas dan atlet kami semuanya mendapatkan medali. Ya Alhamdulillah yang diprediksi berhasil dapat emas," ujarnya.
Atlet Para Taekwondo Sumut, Muhammad Rizky mengungkapkan bahwa selama persiapan yang ia lakukan untuk mengikuti Peparnas XVII sudah sangat matang.
Meski demikian, Rizky mengaku harus menyesuaikan diri dengan cedera engkel kaki kiri yang ia alami seminggu sebelum pertandingan.
"Saya sebelum berangkat ke sini cedera, seminggu sebelum berangkat itu cedera. Meski belum pulih total, saya percaya diri, pasti bisa dapat emas," kata Rizky.
"Selanjutnya meraih prestasi di ASEAN Para Games Thailand 2025," beber atlet berusia 23 tahun.