Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertempuran Sengit di 76 Indonesian Downhill 2024 akan Tersaji Pekan Depan, Catat Tanggal Mainnya

By Putri Annisa Maharani - Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:08 WIB
76 Indonesian Downhill 2024. (76 RIDER)

BOLASPORT.COM - Ajang balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2024 segera bergulir di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, akhir pekan mendatang 19-20 Oktober 2024.

Ternadi Bike Park menjadi lokasi putaran kedua tahun ini setelah seri perdana di Klangon Bike Park, Yogyakarta awal Agustus lalu.

Jelang race, deretan downhiller terbaik siap beraksi demi merebut gelar juara khususnya di kelas utama Men Elite.

Sejauh ini Andy Prayoga masih menduduki puncak standing point di kelas utama Men Elite dengan total 260 poin.

Hal ini mengancam di posisi kedua dan ketiga, ada nama Putra Ganda Arrozak dan M. Abdul Hakim alias Jambol yang sama-sama mengoleksi 200 poin.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Jonatan Christie Pijak Final Arctic Open 2024 Tanpa Keringat, Juara Dunia Mundur Mendadak

Dengan situasi seperti ini, persaingan di Ternadi Bike Park dipastikan sengit dan panas.

Tiga nama teratas dipastikan berjuang habis-habisan demi mengamankan poin maksimal dan merebut puncak klasemen.

Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan tahun ini Ternadi Bike Park sengaja dipilih sebagai lokasi putaran kedua dari total tiga seri yang dijadwalkan.

Persaingan diyakini makin kompetitif di putaran kedua lantaran para downhiller akan berusaha mengejar poin semaksimal mungkin.

“Ternadi Bike Park memang tak pernah absen di kejuaraan 76 Indonesian Downhill.”

“Ini merupakan salah satu track downhill terbaik dan bertaraf internasional.”

“Sehingga, bisa memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal untuk para downhiller yang akan berlaga.”

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati dan Bukilic Diandalkan Pelatih, Red Sparks Bisa Langsung Meroket Sejak Awal 

“Di putaran kedua ini, persaingannya makin ketat dan kami optimis setiap downhiller akan berjuang maksimal untuk bisa meraih juara,” ungkap Agnes.

Tahun ini 76 Indonesian Downhill memperlombakan total 10 kelas.

Selain kelas utama Men Elite dan Women Elite, kelas lainnya yaitu Men Junior, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, Women Youth, Men Master A, Men Master B, dan Men Master C.

Dengan 10 kelas yang diperlombakan diharapkan dapat mengakomodasi semakin banyaknya downhiller yang berpartisipasi.

Memiliki panjang 2,3 kilometer dan lebar 1,5 meter, Ternadi Bike Park terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI) dengan level C1.

Artinya, trek yang berada di kaki Gunung Muria ini punya obstacle paling ekstrim, baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun karakteristik lintasannya.

Dengan level C1 siapapun yang jadi juara di Ternadi Bike Park akan dapat 40 poin di ranking UCI. Lalu posisi kedua dan ketiga masing-masing mendapat 30 dan 20 poin.

Baca Juga: Marc Marquez Masih Jadi Sasaran Kekesalan Bos Pramac karena Dipilih Ducati untuk MotoGP 2025

Persaingan memang makin panas jelang race, salah satu rider unggulan M. Abdul Hakim sudah tebar ancaman.

Atlet yang pernah masuk jajaran 100 terbaik dunia kategori Downhill Men Elite ini optimis bisa naik podium dan mendulang poin maksimal.

Downhiller dari Team 76 Rider DH Squad ini mengatakan seri kedua di Ternadi Bike Park menjadi keuntungan tersendiri lantaran ia cukup akrab dengan lintasannya.

“Seri kedua di Ternadi ini pastinya jadi keuntungan buat saya, karena saya jadi punya waktu latihan lebih banyak,” kata Abdul Hakim.

“Saya berusaha mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari fisik, latihan di track, dan juga settingan sepeda,” kata Abdul manambahkan.

Meski optimis namun ia tak mau gegabah mengingat persaingan di 76 Indonesian Downhill sangat dinamis.

Buktinya kampiun di kelas Men Elite tahun lalu Rendy Varera Sanjaya, saat ini masih tercecer di posisi lima klasemen sementara.

Baca Juga: Hasil Arctic Open 2024 - Penakluk Fajar/Rian dari Malaysia Masih Ganas, Ganda Putra Terbaik China Jadi Korban

Demikian juga unggulan lainnya rider langganan juara Khoiful Mukhib mesti berjuang ekstra untuk bisa merangkak naik dari urutan tujuh klasemen.

“Harus diakui kelas Men Elite tahun ini sangat ketat sekali.”

“Banyak rider-rider muda sekarang yang bagus-bagus. Sementara yang sudah lama di Men Elite juga enggak mau kalah.”

“Jadi persaingannya seru dan ketat. Saya sendiri juga harus benar-benar siap agar bisa jadi juara di Ternadi,” ujar Khoiful Mukhib.

Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis, salah satu obstacle section yang paling ‘ganas’ dari Ternadi Bike Park adalah rock garden di akhir lintasan.

Baca Juga: Arctic Open 2024 - China Segel 1 Gelar Duluan Saat Indonesia Tunggu Nasib dengan Jonatan Christie

Hal ini yang menguji adrenalin downhiller baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.

Selain rock garden, obstacle lain yang tak kalah sulit juga akan menjadi tantangan para downhiller seperti drop, double jump dan table top.

Saksikan 76 Indonesian Downhill 2024 secara langsung di Ternadi Bike Park, atau via live streaming melalui https://www.76rider.com/live.