Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, benar-benar kembali datang sebagai ancaman baru walau keduanya sempat mengalami periode sulit.
Goh/Izzuddin akan menghadapi laga final yang keempat tahun ini pada Arctic Open 2024.
Pencapaian itu tentu menjadi lonjakan prestasi yang besar bagi ganda putra Malaysia yang dipasangkan sejak tahun 2016 itu.
Padahal keduanya sempat berpisah di atas lapangan sebagai partner selama kurang lebih enam bulan pada awal tahun 2023.
Sebelum sempat berpisah, Goh/Izzuddin baru sekali berhasil merengkuh gelar juara BWF World Tour, tepatnya pada German Open 2022.
Setelah berhasil menjuarai turnamen level Super 300 itu, performa Goh/Izzuddin menurun drastis hingga akhir tahun 2022.
Keduanya berpisah pada awal tahun 2023 dan kemudian kembali berpasangan pada pertengahan tahun tersebut.
Baca Juga: Arctic Open 2024 - Pertemuan Ke-3 Tahun Ini, Kesempatan Jonatan Christie Revans dari Chou Tien Chen
Namun, Goh/Izzuddin harus kembali merangkak dari bawah dengan bermain di turnamen bertaraf rendah untuk kembali memulihkan poin mereka.
Meski begitu, mereka mampu memanfaatkan dengan berhasil merebut tiga gelar juara pada US Open (Super 300), Kaohsiung Masters (Super 100), dan Abu Dhabi Masters (Super 100).
Tahun ini, Goh/Izzuddin sukses menyabet dua gelar juara dengan level tinggi yakni Japan Open (Super 750) dan China Open (Super 1000).
Kini, Goh/Izzuddin kembali melangkah ke babak final pada Arctic Open yang merupakan turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500.
Kans bagi mereka untuk melengkapi koleksi gelar turnamen BWF World Tour di semua level.
“Kami mempersiapkan diri dengan baik, kami tidak memikirkan hasil akhir," kata Goh seusai laga semifinal Arctic Open 2024.
Baca Juga: An Se-young Menangis Bukan karena Turun dari Ranking 1 Dunia, Siap Comeback pada Denmark Open 2024
"Fokus kami adalah memberikan yang terbaik dan itulah kuncinya. Kami tenang dan menikmati pertandingan,” ujar Goh usai mengatasi Liang Wei Keng/Wang Chang.
Mereka mengungkapkan komunikasi adalah kunci kebangkitan setelah mereka bersatu kembali.
“Kami telah banyak meningkatkan komunikasi kami sejak bersatu kembali dan hal ini sangat bermanfaat,” kata Izzuddin.
“Kami cukup senang dengan penampilan kami hari ini, tetapi pekerjaan belum selesai. Masih ada pertandingan lain yang harus dijalani, jadi tetaplah fokus," ujarnya.
Di final, Goh/Izzuddin akan bersua wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.