Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga Voli Korea musim 2024-2025 resmi akan dimulai pada akhir pekan ini, Sabtu (19/10/2024).
Liga Voli Korea masih berlangsung dengan jadwal seperti musim lalu di mana akan ada satu pertandingan setiap harinya kecuali pada hari Senin.
Pertandingan pembuka musim 2024-2025 langsung dibukan dengan big match antara dua tim finalis musim lalu.
Suwon Hyundai E&C Hillstate akan bertemu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders sebagai laga pembuka Liga Voli Korea 2024-2025.
Hyundai E&C Hillstate akan berstatus sebagai tuan rumah dalam laga melawan Pink Spiders yang digelar di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Sabtu (19/10/2024).
Juara bertahan masih mempertahankan skuad terbaik mereka ke musim ini.
Bagaimana tidak? Hyundai E&C Hillstate menjadi satu-satunya tim voli putri yang tidak merombak skuad mereka.
Mereka juga tidak menambahkan amunisi baru usai tetap mempertahankan dua pemain asingnya yakni Laetitia Moma Bassoko dan Wipawee Srithong.
Praktis, Hyundai E&C Hillstate hanya merekrut dua pemain baru dari draft pemain rookie.
Adapun Pink Spiders memiliki dua pemain asing baru yakni Tutku Burcu Yuzgenc dari Turki dan Rui Lei Huang asal China.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk sendiri baru tampil pada hari kedua setelah Liga Voli Korea musim ini dibuka.
Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan menjamu GS Caltex Seoul KIXX di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Minggu (20/10/2024).
Penampilan Red Sparks cukup dinantikan untuk melihat adaptasi pada lini serang setelah memiliki dua outside hitter yang baru yakni Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju.
"Persaingan liga bola voli putri musim ini akan sangat menarik," tutur pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
"Kekuatan masing-masing tim lebih baik. Sepertinya akan ada beberapa pertandingan yang kita tidak tahu siapa yang akan menang."
"Saya menantikannya karena sepertinya ini akan menjadi musim yang menyenangkan," kata dia.
"Ketika kami memilih Bukilic, kami menjalani banyak latihan selama jeda antar-musim untuk menyelaraskan para pemain-pemain lokal," kata Ko Hee-jin.
Ko Hee-jin menyadari masalah penerimaan bola pertama masih terus mendapatkan perhatian.
Namun, pelatih berusia 44 tahun itu menekankan ke bola kedua untuk bisa dimanfaatkan oleh spiker.
"Memang akan ada kesulitan dalam receive."
"Jadi ketika kami bisa mengangkat bola dengan benar dalam posisi sulit, Mega dan Bukilic dapat memukulnya dengan baik."
"(Pyo) Seung-ju juga adalah pemain yang dapat menangani bola-bola jelek," ujarnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Media Ungkap Megawati dan Bukilic Kurang Didukung Pemain Lokal Red Sparks