Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tak ingin timnya berjumpa Barcelona di Liga Champions.
Era baru Liga Champions dimulai pada musim 2024-2025.
Liga Champions tak lagi memakai format fase grup.
Kompetisi paling bergengsi di Benua Biru itu kini menggunakan fase liga dengan klasemen tunggal berisi 36 tim.
Meski format Liga Champions diubah, hal itu tampaknya tak berpengaruh terhadap performa salah satu tim favorit juara, Manchester City.
Juara Liga Champions 2022-2023 masih saja tampil apik dengan catatan tak terkalahkan hingga matchday ke-2.
Usai bermain imbang 0-0 dengan Inter Milan, Man City kemudian mengamuk dengan mencukur Slovan Bratislava 4-0.
Man City selanjutnya akan menghadapi Sparta Praha, Sporting CP, Feyenoord, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Club Brugge sebelum kompetisi memasuki babak gugur.
Ketika ditanya soal lawan yang ingin dihindari Man City, Pep Guardiola mengaku tak ingin bertemu Barcelona.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Media India Prediksi Timnas Indonesia Gagal Menang di Kandang China
Guardiola menghindari Barcelona bukan karena takut dengan performa impresif mereka musim ini, melainkan karena alasan sentimental.
Ya, Guardiola pernah menjadi pemain dan pelatih Barcelona.
Guardiola masuk tim utama Barcelona pada musim 1990-1991 dan bertahan selama sepuluh musim di sana.
Selama periode tersebut, pria asal Spanyol itu mencatatkan 263 penampilan dengan mencetak 6 gol.
Setelah itu, Guardiola menjadi pelatih Barcelona pada 2008 hingga 2012.
Selama empat tahun tersebut, Guardiola sukses besar di Camp Nou.
Dia berhasil menghadirkan 4 gelar Liga Spanyol dan 2 trofi Liga Champions untuk Barcelona.
"Saya berharap tidak menghadapi Barcelona di Liga Champions," ucap Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari X (Twitter) Fabrizio Romano.
Baca Juga: Kali Terakhir Timnas Indonesia Menang atas China, Semua Anak Asuh Shin Tae-yong Belum Lahir ke Dunia
"Cinta dan kasih sayang yang saya miliki untuk Barca bisa menghancurkan saya."
"Saya beruntung dan bahagia selama di Barcelona."
"Ini adalah tim di hati saya."
"Saya benar-benar tak bisa menghadapi mereka," tuturnya menambahkan.
Barcelona melalui dua laga pertama mereka di Liga Champions dengan hasil yang kurang konsisten.
Barcelona sempat kalah 1-2 dari AS Monaco sebelum membantai Young Boys 5-0.