Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2024 - 'Ditikung' Pedro Acosta dan Terancam Terdepak dari MotoGP, Juara Dunia Moto2 Tolak Lempar Handuk

By Delia Mustikasari - Senin, 14 Oktober 2024 | 11:45 WIB
Pembalap Red Bull GASGAS Tech3, Augusto Fernandez, terjatuh pada balapan MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Minggu (4/10/2024). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Redbull GasGas Factory Racing Tech3, Augusto Fernandez, mengakui kesulitan teknis yang dihadapinya. Tetapi, memastikan bahwa ia akan terus berjuang hingga akhir musim.

Juara Dunia Moto2 2022 itu berbagi kesannya setelah balapan yang sulit di Jepang. Dia menegaskan kembali komitmen dan mentalitas bertarungnya.

Meskipun ia terjatuh selama kompetisi, Fernandez menegaskan bahwa ia belum menyerah dan ia selalu berusaha untuk terus meningkatkan performanya setiap akhir pekan, terlepas dari kesulitan yang ada.

Satu tim dengan rookie, Pedro Acosta yang sudah langsung bersinar dalam debutnya pada MotoGP 2024, Fernandez menunjukkan kegigihan dan semangat kompetitifnya.

Dia menegaskan bahwa meskipun mengalami kemunduran, motivasinya tetap utuh.

"Jangan pernah berpikir seperti itu tentang saya karena saya selalu punya kekuatan untuk datang setiap akhir pekan dan mencoba melewatinya," ucap Fernandez dilansir dari MotoSan.

"Sulit, tidak berhasil, dan saya melaju pelan, saya yang pertama tahu itu dan saya tidak menyukainya. Saya jatuh karena kami terus mencoba berbagai hal."

"Kami terus mencari pengaturan, cara, saya tidak merasa terlalu buruk dan saya jatuh karena mungkin saya terlalu memaksakan diri."

"Saya akan berusaha sampai akhir dan melihat apakah kami bisa menyelesaikannya."

Baca Juga: Bos Dorna Respons Ungkapan Valentino Rossi yang Buka Luka Lama Terhadap Marc Marquez

"Masih ada balapan yang saya suka, seperti Australia. Saya tidak tahu bagaimana motor kami akan melaju, tetapi saya akan melakukannya dengan baik."

Pembalap berusia 27 tahun itu merenungkan kesulitan yang dihadapinya selama akhir pekan.

Dia mengakui bahwa meskipun ada beberapa kemajuan dalam pengaturan motor, rintangan di lintasan terus berlanjut.

Perjuangannya untuk menemukan performa terbaik membuatnya mengambil risiko tambahan yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan.

"Saya mengalami beberapa ketakutan, saya menderita. Sebenarnya sepanjang akhir pekan saya merasa sedikit lebih baik dengan perubahan yang kami buat, tetapi saya jatuh," aku Fernandez.

Fernandez mengakui bahwa, selain tantangan yang biasa, ia juga harus berhadapan dengan masalah teknis, khususnya sistem rem, yang semakin mempersulit penampilannya di lintasan.

Meskipun itu bukan penyebab langsung kecelakaannya, masalah-masalah ini telah memengaruhi penampilannya dalam beberapa kesempatan.

"Itu tergantung pada start dan pengaturan mana bantalan rem saya lebih terbuka atau tidak," ujar Fernandez.

"Sekarang dalam balapan, misalnya, jika saya mengalami masalah rem, saya tidak terjatuh karena itu, tetapi saya pernah melebar dua kali sebelumnya karena itu."

"Itu adalah masalah tambahan yang juga tidak kami ketahui mengapa itu terjadi," ujar pembalap Spanyol itu.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2024 - Mulai Subuh, Persaingan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Semakin Mengerucut

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P