Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bersinarnya Megawati Diungkap Lagi, 3 Kekuatan dan Kelemahan Red Sparks Diulas Jelang Liga Voli Korea Dimulai

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 14 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Megawati Hangestri Pertiwi dan Yeum Hye-seon merayakan selebrasi saat Daejeon JungKwanJang Red Sparks menghadapi GS Caltex Seoul KIXX pada laga semifinal KOVO Cup 2024, Sabtu, 5 Oktober 2024 (KOVO.CO.KR)

BOLASPORT.COM - Tiga kekuatan dan kelemahan tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks dibebarkan jelang bergulirnya Liga Voli Korea 2024-2025.

Red Sparks memiliki perubahan yang cukup krusial pada musim ini usai melakukan dua pergantian pada posisi pemain inti.

Tim berjuluk Red Force itu harus kehilangan dua outside hitter yang menjadi andalan pada musim lalu yakni Lee So-young dan Giovanna Milana.

Sebagai gantinya, pelatih Ko Hee-jin memutuskan Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju untuk mengisi pos sebagai outside hitter.

Keputusan itu menjadi pertanyaan karena pelatih mendorong Vanja Bukilic sebagai outside hitter yang sekaligus sebagai eksperimen Red Sparks pada musim ini.

Diketahui, Bukilic merupakan spiker dengan posisi asli sebagai opposite.

Media Korea Selatan, TheSpike mencoba membedah kekuatan dan kelemahan Red Sparks pada musim ini.

Baca Juga: Daftar Kontestan Sementara Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Enam Negara Eropa Susul Indonesia

Salah satu kelemahan adalah Bukilic yang bermain sebagai outside hitter, artinya pemain yang dalam posisi ikut membantu pertahanan dan juga penerimaan bola pertama.

Selain itu, Pyo Seung-ju dan Noh Ran akan mendapatkan banyak tekanan dalam pertahanan.