Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas China, Branko Ivankovic, akan menghadapi laga penentuan nasib melawan timnas Indonesia.
Ivankovic sejauh ini sudah bertugas dalam tujuh pertandingan bersama Team Dragon.
Hasilnya, dia hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan, dua kekalahan, dan empat kali kalah.
Kondisi ini tentu membuat Federasi Sepak Bola China (CFA) harus segera mengambil langkah strategis.
Baca Juga: Hasil FIFA Matchday - Selandia Baru Hajar Timnas Malaysia dengan Skor Besar
Media asal China, Sohu, memberikan sorotan khusus pada pertandingan melawan Indonesia kali ini.
Bahkan, mereka memberikan judul yang cukup keras bahwa kekalahan melawan skuad Garuda akan membuat posisi pelatih kepala Branko Ivankovic terancam.
"Tim sepak bola nasional melawan gawang Indonesia harus menang jika tidak menang Ivan atau akan langsung turun pangkat," tulis Sohu.
Masih dalam sumber yang sama, pelatih berusia 70 tahun ini dinilai cukup beruntung karena masih dipertahankan.
Namun, pertandingan timnas Indonesia bisa jadi laga penentuan untuk nasibnya di kursi kepelatihan China.
Tiga kekalahan di babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tentu bukan hasil yang baik.
Sementara itu, tumbang di depan suporter sendiri akan membuat China semakin terpuruk di klasemen.
"Meskipun tim pelatih Ivan untuk sementara waktu bertahan, tetapi jika tim tidak dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam pertandingan kandang melawan Indonesia, yaitu menang."
"Maka ia masih menghadapi krisis 'pemecatan'. Faktanya, Ivan sendiri sangat paham dengan situasi tim dan dirinya sendiri," lanjutnya.
Sementara itu, tim China dalam kondisi yang baik untuk menantang Indonesia.
Bahkan, semua pemain dalam kepercayaan diri tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Dari sisi pemain, mereka hanya memasang target menang dan imbang bukan lagi pilihan saat ini.
"Salah satu pemain internasional mengatakan: 'Pertandingan berikutnya melawan Indonesia, kami tidak punya jalan lain, selain menang'."
"Tidak ada hasil imbang, hanya harus menang' adalah suara yang sama dari banyak anggota tim," tegas pemain timnas China.
Sohu menilai bahwa kemenangan atas Indonesia bukan hal yang mudah saat ini.
Pasukan Shin Tae-yong dalam tiga pertandingan belum pernah terkalahkan.
Selain itu, skuad Garuda mengincar kemenangan perdana di ajang ini setelah harus puas bermain imbang saat melawan Bahrain.
"Meskipun memiliki keinginan kuat untuk menang, China tetap perlu waspada terhadap Indonesia."
"Saat ini, tim ini memiliki 13 pemain naturalisasi, dan sebagian besar pemain ini berasal dari negara-negara Eropa seperti Belanda, dan beberapa pemain bahkan telah berada di klub liga Eropa untuk memainkan peran utama."
"Tiga hasil imbang Indonesia secara beruntun di tiga putaran pertama turnamen ini bukan karena faktor keberuntungan semata," tutup media tersebut.